Stok Minyak Banyak di Pasar, Emak-emak: Ngapo dak Kemarin Waktu Hargo Murah

Kelangkaan minyak goreng kemasan tampaknya telah usai di Merangin. Pasalnya, saat ini sudah banyak para pedagang yang menjual minyak kemasan tersebut.

Stok Minyak Banyak di Pasar, Emak-emak: Ngapo dak Kemarin Waktu Hargo Murah
Polisi Saat Melakukan Pengecekan Stok Minyak di Pasar (ist)

BRITO.ID, BERITA MERANGIN - Kelangkaan minyak goreng kemasan tampaknya telah usai di Merangin. Pasalnya, saat ini sudah banyak para pedagang yang menjual minyak kemasan tersebut.

Berbeda dari beberapa minggu sebelumnya, harga minyak goreng kemasan saat ini, tidak lagi dijual dengan harga Rp14 ribu perliter, namun sudah mencapai Rp21 ribu hingga Rp24 ribu.

Seorang Emak-emak, Sunarti (46), yang berhasil dikonfirmasi mengaku saat ini sudah bisa mendapatkan minyak goreng kemasan di pasar.

"Yo saat ni, mudahlah kito mencarinyo, karno Hargo lah naik, boleh tengok di pasar kini," ungkapnya.

Namun, Ia sangat kesal dengan kondisi tersebut, karena ketika harga subsidi sebesar Rp14 ribu perliter, masyarakat sangat susah mencari keberadaan minyak goreng kemasan tersebut.

"Yo kalau hargo mahal, mulailah stok banyak beredar di pasar, ngapo dak kemarin waktu hargo murah kayak gini (stok banyak), kan enak kito, kalau sekarang mau dak mau Kito beli," kesalnya.

Di tempat terpisah, Polres Merangin hari ini juga mengecek situasi pasar, khususnya keberadaan minyak goreng.

Dilakukan Kasat Binmas, AKP Nursan Subagyo, tim melakukan pengecekan di Pasar Baru Bangko.

"Kita cek ke sejumlah toko di pasar baru,Harga Migor (Minyak Goreng), memang naik tetapi stok melimpah, Dan kami melakukan pengecekan di lapangan sebagai bentuk antisipasi  agar tidak terjadinya penimbunan Migor di Merangin," ungkapnya. 

Bukan hanya melakukan pemantauan di pasar baru saja, namun sejumlah pasar tradisional juga turut dipantau, sehingga Polres Merangin memastikan tidak ada kelangkaan Migor di Merangin.

"Sejumlah pasar kita datangi dan memastikan, bahwa masyarakat benar benar bisa mendapatkan Migor dengan mudah di pasaran,Dan yang jelas kita menghimbau agar para pedagang tidak mencari keuntungan pribadi dengan menimbun Migor di gudang," ujarnya.

Ditegaskan kasat Binmas bahwa,Bagi pedagang yang melakukan penimbunan Migor,Maka sanksi tegas akan di berikan.

"Jangan sampai mencari keuntungan pribadi dengan mengorbankan masyarakat,Dan bagi penimbun Migor sanksi tegas pasti kita berikan," ucapnya.

Penulis: Rhizki Okfiandi