Tenaga Honorer Bakal Dihapus, Ini Tanggapan Bupati Tanjab Barat

BRITO.ID, BERITA TANJAB BARAT - Terkait bakal adanya penghapusan Tenaga Kerja Honorer, TKK dan TKS, Pemerintah kabupaten Tanjab Barat mengaku tengah melakukan evaluasi.
Dari data di bulan Desember 2019, Tanjab Barat memiliki 4264 orang tenaga honor di lingkup pemerintah Tanjab Barat. Ternyata jumlah ini mengalahkan jumlah PNS sebanyak 4045 orang.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah Daerah, Bupati Tanjab Barat Safrial mengaku akan mengevaluasi tenaga TKK TKS Dan Honor yang dinilai tidak efektif.
"Kita akan melihat kinerja para TKK, TKS dan Honor sebagai bentuk evaluasi." Tegas Bupati kepada Awak media Kamis (30/1/2020).
Menurut Bupati, keberadaan TKK memang diukur dengan kinerjanya. Jika sudah memenuhi standar maka pemerintah layak memberikan perhatian.
Bupati menambahkan, terutama bagi tenaga kerja di 5 instansi seperti Satpolpp, Damkar, BPBD dan BLHD hampir selur TKK dan Honor sudah memenuhi standar yang diinginkan.
"Jika memenuhi standar, mereka layak mendapat perhatian dari pemerintah. Tapi bagi Instansi yang overloat dan tidak efektif akan kita evaluasi juga." Tegasnya.
Sementara Yandi salah satu tenaga Honor di salah satu Instansi Pemkab Tanjab Barat mengaku siap menerima apapun keputusan pemerintah.
Baginya, Ia bekerja susuai kemampuan yang ia miliki dan sudah membantu para atasannya mengerjakan hal hal yang diperlukan.
"Kalau saya tidak ambil pusing, kalau diberhentikan juga tidak masalah. Asal pemerintah adil tanpa tebang pilih. Jika sesuai evaluasi harus sungguh sungguh. Jangan ada titipan sana sini." Tutur pria yang sudah 7 tahun menjadi Tenaga Honorer itu.
Penulis: Heri Anto
Editor: Rhizki Okfiandi