Tepuk Tangan Membahana di Peresmian MRT Itu untuk Pekerja atau Jokowi?

Tepuk Tangan Membahana di Peresmian MRT Itu untuk Pekerja atau Jokowi?

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Anies Baswedan menujukan tepuk tangan saat peresmian MRT Jakarta kepada para pekerja pembangunan MRT. TKN Jokowi-Ma'ruf juga punya pendapat sendiri.

Jadi, kepada siapa sebenarnya tepuk tangan itu tepat diberikan?

Pendapat Anies itu disampaikan lewat 'surat cinta' yang diunggahnya di media sosial pada Minggu (24/3), di hari peresmian MRT Jakarta. Anies mengucapkan terima kasih kepada semua yang pernah bekerja membangun MRT. Dia pun secara khusus meminta nama para pekerja itu dicatat.

"Hari ini mungkin Anda di rumah, menonton di televisi atau membaca beritanya. Anda tidak berada di lokasi, tak menyaksikan langsung hasil kerja keras yang anda lakukan. Tapi ketahuilah, tepuk tangan tadi membahana. Ribuan bertepuk-tangan. Izinkan saya menegaskan bahwa tepuk tangan itu sesungguhnya untuk Anda, untuk tiap jiwa yang bekerja dalam senyap," tulis Anies.

Anies mengatakan para pekerja itu juga berperan dalam mengubah Jakarta. Baginya, peran para pekerja itu lebih besar daripada mereka yang berdiri di panggung peresmian MRT Jakarta. "Kami yang berdiri di atas panggung, gelintiran jumlahnya, tak sebanding dengan Ibu-Bapak yang ratusan ribu jumlahnya yang bekerja tak tampak, jauh dari sorotan publik," ungkapnya. 

"Atas nama rakyat Jakarta, saya mengirimkan rasa terima kasih dan rasa hormat pada Ibu, Bapak dan Saudara semua. Semoga tiap butir keringat itu akan dicatat sebagai amal shaleh, dan setiap kemudahan yang dirasakan oleh pengguna MRT akan dicatat sebagai amal jariyah bagi Anda semua," sambung Anies. 

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin menanggapi pernyataan Anies. Anggota TKN Daniel Johan memaklumi bahwa Anies mengapresiasi para pekerja yang telah membangun MRT Jakarta.  Meski demikian, Daniel yakin masyarakat pasti berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo lantaran saat yang bersangkutan menjabat Gubernur DKI Jakarta, eksekusi MRT dilaksanakan. Daniel menegaskan proses pembangunan MRT hingga rampung fase I terjadi di era Jokowi.

"Tapi yang pasti masyarakat berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena di saat beliau menjadi gubernurlah eksekusi pekerjaan dimulai dan masyarakat mulai bisa menggunakan di saat Pak Jokowi menjadi presiden. Jadi semua orang tahu bahwa proses pembangunan MRT dimulai dari pemerintahan Pak Jokowi sewaktu menjadi Gubernur DKI dan saat menjadi Presiden, Pak Jokowi terus memantau pembangunan MRT hingga hari ini beliau meresmikan," kata Wasekjen PKB itu seperti dilansir detikcom.

"Setelah 34 tahun, kini warga Jakarta dapat menikmati moda transportasi yang diimpikan," sebut dia. (Red)