Ternyata Ini yang Terjadi dengan Hendri 5000 Sebelum Meninggal Dunia
Di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, Provinsi Jambi kembali dihebohkan dengan meninggalnya seorang anak muda yang populer di kalangan elite Jambi.

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, Provinsi Jambi kembali dihebohkan dengan meninggalnya seorang anak muda yang populer di kalangan elite Jambi.
Hendri Bin Effendi, atau yang disapa akrab Hendri 5000, tutup usia di RSUD Raden Mattaher Jambi, sekitar pukul 10.00 WIB, hari ini, Kamis (4/6/2020).
Orangtua Hendri, yakni Nursani, yang dikonfirmasi mengatakan, sebelum meninggal dunia, Hendri sempat kejang-kejang.
"Sebelumnya dia lapar kepingin nasi goreng, dibelikan oleh kakaknya dan setelah makan, dia tidur dan saat tidur tersebut dia kejang - kejang," terang ibunda Hendri.
Nursani juga menyatakan saat dibawa ke RSUD Mattaher, kondisi Hendri memang dalam keadaan sudah meninggal dunia karena tidak lagi kejang - kejang.
"Karena kejang - kejang tersebut kami langsung bawa ke RSUD Mattaher dan dalam perjalanan memang dia sudah meninggal dunia," paparnya.
Sementara itu, Wakil direktur RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi, dr Dewi Lestari dikonfirmasi mengatakan bahwa pasien datang ke IGD dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Hendri dibawa keluarganya ke RSUD Raden Mattaher sekitar pukul 09.50 WIB, karena di rumah sempat mengalami kejang-kejang.Jadi datang sudah meninggal, menurut keluarganya di rumah sempat kejang-kejang," sebutnya.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan untuk diagnosis pasti almarhum belum diketahui karena tidak dilakukan otopsi namun sekira Jam 10 pagi tadi hendri sempat mendapatkan pertolongan pompa jantung.
"Sempat dilakukan pertolongan pompa jantung tapi jam 10.00 WIB dinyatakan meninggal," pungkasnya.
Meninggalnya anak muda viral di Jambi ini banyak sekali mendapat ucapan bela sungkawa, mulai dari Gubernur Jambi, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi hingga para Bupati dan Wali Kota.
Penulis: Dewi Anita
Editor: Rhizki Okfiandi