Viral! Video Motor Terbakar karena Disemprot Disinfektan

Sebuah unggahan soal terbakarnya motor karena disemprot disinfektan viral di media sosial Instagram. Unggahan berupa video yang tidak menyebutkan lokasi tersebut di-upload oleh akun Instagram @ndorobeii, Rabu (3/6/2020).

Viral! Video Motor Terbakar karena Disemprot Disinfektan
Video screenshot (ist)

BRITO.ID, BERITA VIRAL - Sebuah unggahan soal terbakarnya motor karena disemprot disinfektan viral di media sosial Instagram. Unggahan berupa video yang tidak menyebutkan lokasi tersebut di-upload oleh akun Instagram @ndorobeii, Rabu (3/6/2020).

Dalam video tersebut terlihat seorang pengendara motor disemprot dengan disinfektan oleh dua orang petugas dari arah kanan dan kiri motor.

Tak lama setelah itu muncul kobaran api dan membakar motor tersebut. Melihat adanya kobaran api, pengendara motor pun langsung berlari menyelamatkan diri.

Setelah itu orang-orang di sekitar berhamburan dan berusaha memadamkan api.

Lihat postingan ini di Instagram

Penyemprotan desinfektan , WARNING

Sebuah kiriman dibagikan oleh ndorobeii (@ndorobeii) pada

Hingga Rabu  (6/3/2020) sore, video itu sudah disukai lebih dari 8.600 kali, diputar lebih dari 121.579 kali, dan dikomentari lebih dari 535 kali.

Lantas, mengapa motor tersebut dapat terbakar setelah disemprot disinfektan?

Ahli Kimia UGM Chairil Anwar menjelaskan penyemprotan disinfektan yang menyebabkan motor tersebut terbakar dapat terjadi karena sejumlah hal.

"Pertama, disinfektan terbakar karena ada pelarut alkohol dan pelarut lain yang mudah terbakar," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Menurutnya penyemprotan disinfektan terhadap motor tidak tepat.

Hal itu karena dari motor dalam kondisi panas kadang-kadang muncul percikan api.

"Kemungkinan (sumber api, Red) itu dari busi," kata Anwar.

Selain motor, imbuhnya mobil juga tidak perlu disemprot disinfektan.

"Kalau mobil cukup dengan mengelap pegangan pintu dengan kain yang diberi disinfektan. Sementara pada motor yang dilap stang-nya," imbuhnya.

Bahaya menyemprot pada kendaraan

Dilansir Kompas.com, Rabu (1/4/2020), penggunaan cairan disinfektan tidak disarankan untuk seluruh permukaan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

Menurut dokter RS Al-Huda Banyuwangi, Febrina Sugianto, pada dasarnya penyemprotan disinfektan di kendaraan perlu, tapi hanya pada bagian yang sering dipegang saja.

Bagian itu seperti gagang pintu. Tapi tidak perlu sampai menyemprot ke udara apalagi ke bagian luar mobil. Hal itu berbahaya.

Menurut Owner 28 Autodetailing Bintaro, Adhimasya Trinanda, segala cairan yang mengenai bodi mobil pasti akan menimbulkanwaterspot (jamur).

"Simpelnya, jika kita semprotkan air keran ke bagian mobil dan tidak langsung dilap pasti akan menimbulkan waterspot, apalagi menyemprotkan cairan disinfektan yang bersifat korosif ke bahan metal," ujarnya 

Sumber: kompas
Editor: Ari