17 Titik Panas Terpantau di Jambi
Sembilan titik panas atau hot spot yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan terdeteksi Senin (9/7) pagi ini.
BRITO.ID, JAMBI - Sembilan titik panas atau hot spot yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan terdeteksi Senin (9/7) pagi ini.
Dijelaskan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Klas I sultan Thaha, Jambi, Nurangesti Widiastuty, dari hasil pantauan yang dilakukan melalui satelit Aqua, terra dan Suomi, kesembilan hot spot tersebut mempunyai tingkat kepercayaan berkisar antara 54 hingga 86 persen dan tersebar di empat kabupaten.
Nurangesti merinci, empat hot spot terdeteksi berada di Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjungjabung Barat, lalu dua hot spot di kecamatan Muaro Tabir, Kabupaten Tebo.
Selanjutnya dua hot spot di Kabupaten Merangin masing-masing di Kecamatan lembah Masurai dan Kecamatan Margo Tabir, serta satu hot spot berada di kecamatan Muko-muko batin VII kabupaten Bungo.
“Informasi munculnya sembilan hot spot tersebut, sudah kita sampaikan kepada Posko kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan Provinsi Jambi yang ada di VIP Bandara Sultan Thaha lama untuk ditindaklanjuti,” ujar Nurangesti.
Dengan munculnya sembilan titik tersebut, maka jumlah titik panas yang terpantau muncul di Provinsi Jambi hingga 9 Juli ini jumlahnya mencapai 17 titik. Jumlah tersebut meningkat dibanding bulan Juli yang dalam satu bulan terpantau hanya 16 titik.
Selain karena faktor cuaca yang memang kering karena saat ini Provinsi Jambi berada pada musim kemarau, munculnya hot spot lebih banyak dipicu karena faktor manusia yang membakar hutan maupun lahan. Nurangesty menghmbau semua pihak untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar ataupun membuang puntung rokok sembarangan saat di hutan.