Bukan Hanya di Jambi, Ratusan Kader PMII di Merangin Geruduk DPRD

Bukan hanya di Jambi, ratusan Kader Pergerakan yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Merangin juga melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law di Gedung DPRD Merangin, Rabu (7/10/2020).

Bukan Hanya di Jambi, Ratusan Kader PMII di Merangin Geruduk DPRD
Ratusan Mahasiswa Saat Dorong-dorongan dengan Aparat (Rhizki Okfiandi/BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Bukan hanya di Jambi, ratusan Kader Pergerakan yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Merangin juga melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law di Gedung DPRD Merangin, Rabu (7/10/2020).

Aksi ratusan mahasiswa ini dimulai pada pukul 08.30 WIB, dimulai dari KNPI dan menuju Simpang 4 Kantor Bupati Merangin.

Di lokasi ini, Mahasiswa melakukan orasi, dan menegaskan menolak UU Cipta Kerja yang dianggap bukan menguntungkan pekerja melainkan para investor.

"Kami melihat dalam RUU yang disahkan DPR tidak selaras dengan cita - cita bangsa. Undang - undang yang dirancang justru membuat regulasi merugikan rakyat kecil dan buruh," ungkap Rian salah satu orator Aksi dari PMII.

Kemudian Mahasiswa melanjutkan konvoi di Gedung DPRD Merangin. Di lokasi ini, sempat terjadi dorong-dorongan antara Mahasiswa dan aparat, saat Mahasiswa ingin masuk ke Gedung DPRD.

Mahasiswa meminta DPRD Merangin menyampaikan aspirasi Mahasiswa untuk DPR RI segera membatalkan UU Cipta Kerja tersebut.

"Kami minta DPR Merangin ikut seta menolak pengesahan RUU Cipta Kerja, semua anggota. Jika tidak jangan sampai kami yang akan menduduki gedung Paripurna ini," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, telah ada perwakilan dari DPRD Merangin menemui Mahasiswa untuk menandatangani petisi penolakan UU Cipta Kerja.

Penulis: Rhizki Okfiandi