Cuit di Twitter Fadli Zon Ngaku Diserang Teror Robocall, 'Colek' Mahfud MD: Masih Digunakan?

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengaku diserang teror robocall pada Senin, 7 Desember 2020. Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Fadli mengunggah tiga tangkapan layar telepon masuk dari nomor-nomor asing.

Cuit di Twitter Fadli Zon Ngaku Diserang Teror Robocall, 'Colek' Mahfud MD: Masih Digunakan?
Politisi Gerindra Fadli Zon merasa diteror panggilan telepon dan melapor ke Menkopulhukam Mahfud MD. /Twitter/@fadlizon

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengaku diserang teror robocall pada Senin, 7 Desember 2020.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Fadli mengunggah tiga tangkapan layar telepon masuk dari nomor-nomor asing.

"Wah HP sy langsung diserang teror robocall seperti hari H Pilpres 2019. Telpon terus-menerus dr no random Amerika Serikat. Sy minta pd oknum yg lakukan ini, hentikanlah cara2 spt ini," tulis Fadli.

Dikutip dari berbagai sumber, robocall merupakan sebuah modus kejahatan menggunakan nomor samaran.

Pengguna memalsukan nomor ponsel yang masih aktif, seolah-olah panggilan dari robot, yang biasanya dikaitkan dengan kampanye politik atau situasi darurat.

Tak hanya meminta oknum yang melakukan teror tersebut untuk berhenti, Fadli juga 'mencolek' Menkopolhukam, Mahfud MD.

"Pak @mohmahfudmd, cara2 teror robocall masih digunakan?," tulis pemilik gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang itu.

Dalam cuitan terpisah, Fadli juga menyebut jika teror robocall pun menyerang Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikan Hassan Baras.

"Rupanya bukan sy saja yg diserang teror robocall oleh operasi gelap intelijen. Ada sejumlah org lain juga. Babe Haekal Hasan malah dr pagi," cuit Fadli.

Hingga berita ini dimuat, belum diketahui maksud atau tujuan adanya teror robocall kepada Fadli Zon dan Haikal Hassan tersebut.

Sumber: PikiranRakyat-Tasikmalaya.com
Editor: Ari