Dampak Corona, Pedagang Pakaian di Sungaipenuh Menjerit

Semenjak merebaknya virus corona di Provinsi Jambi, membuat sejumlah kalangan pedagang menjerit. Salah satunya terjadi di Sungaipenuh

Dampak Corona, Pedagang Pakaian di Sungaipenuh Menjerit
Tampak Salah Satu Toko Pakaian yang Ada di Kota Sungaipenuh (Ega Roy/BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA SUNGAIPENUH – Semenjak merebaknya virus corona di Provinsi Jambi, membuat sejumlah kalangan pedagang menjerit. Salah satunya terjadi di Sungaipenuh.

Sebagian besar, pedagang pakaian di Sungaipenuh, mengeluhkan omset yang jauh menurun dari hari biasanya. Seperti yang dikeluhkan pemilik toko pakaian, Samsir.

Kepada Brito.id, Samsir mengatakan, jika omsetnya jauh menurun dari hari biasanya, karena saat ini pasar sangat sepi dari pembeli.

“Tidak satupun pembeli yang datang sejak seminggu terakhir, karena virus corona sepertinya banyak warga yang takut keluar,” ujar Samsir.

“Biasanya sebelum puasa ini, kami bisa mendapatkan omset hingga Rp 5 juta per hari, tapi kalau sekarang, sangat susah,” tambahnya.

Untuk itu, Ia sangat berharap wabah corona ini bisa cepat berlalu, agar keluhan dari seluruh pedagang pakaian di Sungaipenuh bisa teratasi.

“Kami berharap ini cepat berlalu, agar situasi bisa normal kembali,” katanya.

Penulis: Ega Roy

Editor: Rhizki Okfiandi