Dampak Kemarau Panjang, Puluhan Hektar Padi Sawah Gagal Panen

Dampak Kemarau Panjang, Puluhan Hektar Padi Sawah Gagal Panen
Sawah di Merangin terancam gagal panen. (Rhizki/Brito.id)

BRITO.ID, BERITA MERANGIN - Dampak kemarau panjang di Kabupaten Merangin juga menyebabkan puluhan hektar padi sawah gagal panen.

Rumusdar, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Merangin menyebutkan musim kemarau membuat banyak lahan masyarakat rusak dan menimbulkan kerugian bagi petani.

Dia menyebutkan sebanyak 17,5 hektar sawah petani Merangin mengalami gagal panen atau puso. 27 hektar mengalami rusak berat, dan 63 hektar rusak sedang serta 291 hektar rusak ringan.

"Jika tidak ada hujan, maka yang rusak berat itu bisa jadi puso juga," sebutnya.

Rumusdar, menyebutkan pihaknya berupaya memberikan pompa air untuk menyiram padi petani yang membutuhkan, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal.

"Kalau musim panas ini kan pertumbuhan tanaman itu agak kurang baik," ujarnya.

Disebutnya produksi padi di Kabupaten Merangin otomatis berkurang. Namun demikian Rumusdar belum bisa menyebut berapa jumlah kekurangan tersebut.

"Nah itu belum tahu. Yang jelas kalau dibandingkan dengan 2018 jelas kurang," katanya. (RED)

Kontributor : Rhizki Okfiandi