Dandim Sarko dan Kapolda Jambi Bantu Bebaskan 10 Anggota Polda yang Disandera Warga

BRITO.ID, BERITA MERANGIN - Pasca penyanderaan 10 anggota Polda Jambi oleh warga Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau, membuat Kapolda Jambi bersama Dandim 0420/Sarko turun ke lokasi.

Alhasil, setelah upaya negoisasi yang dilakukan, akhirnya 10 anggota Polda Jambi tersebut berhasil dibebaskan, sementara 15 warga yang awalnya diamankan polisi sudah kembali ke keluarganya masing-masing.

Dandim 0420/Sarko bersama Danramil sungai Manau dan anggota unit Intel kodim, Serta personel polres Merangin turun menemui masyarakat yang melakukan pemblokiran jalan di Sungai Pinang, dan melakukan negosiasi agar masyarakat bisa menahan diri dan mendapatkan solusi terbaik dari kejadian tersebut.

Dan upaya tersebut, sekitar pukul 13.30 WIB membuahkan hasil,15 orang warga yang sempat diamankan polisi, ditukar dengan 10 orang anggota Polda yang disandera warga dengan dua unit kendaraan mereka.

Pembebasan warga dilakukan di jalan di mana warga memblokir jalan desa mereka, tanpa korban jiwa 15 orang warga langsung bisa pulang ke rumah, Sementara itu 10 anggota Polda Jambi dengan dua unit kendaraan bisa kembali ke Jambi.

"Alhamdulillah pasca penangkapan 15 orang warga yang diamankan polisi, kita bersama sama dengan  Bapak Kapolda Jambi, Polres Merangin, Danramil Sungai Manau, bisa membebaskan 10 orang anggota Polda Jambi, Sementara 15 warga desa Sungai Pinang yang sempat diamankan sudah kembali ke keluarganya dengan selamat," ungkap Dandim Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis,(18/2).

Dikatakan Dandim Sarko,Pasca pembebasan warga, kondisi desa Sungai Pinang sudah kembali aman dan terkendali, hanya saja Babinsa serta anggota Koramil diminta agar tetap terus berkomunikasi dengan warga.

"Situasinya aman kondusif dan terkendali, dan saya sudah minta agar warga tetap tenang dan kembali beraktivitas seperti biasanya, tetapi Babinsa dan anggota Koramil saya minta pantau dan terus melakukan komunikasi agar bener benar aman," tambahnya. (red)