Dilema Pengembangan Pariwisata Batangasai Bagi Disparpora Sarolangun, Ini Kata Kadisparpora

Dilema Pengembangan Pariwisata Batangasai Bagi Disparpora Sarolangun, Ini Kata Kadisparpora

BRITO.ID BERITA SAROLANGUN - Kecamatan Batangasai adalah daerah yang memiliki potensi wisata yang besar. Hingga kini sektor wisata di Kecamatan Batangasai belum didukung oleh Infrastruktur yang memadai.

Dampaknya sejumlah kawasan wisata di kecamatan Batangasai enggan dikunjungi oleh wisatawan dari luar. Padahal, Kecamatan Batangasai tersebut memiliki sejumlah air terjun yang begitu indah dan terdapat juga Perbukitan seperti Bukit Tempurung dan air terjun Telun Tujuh.

Minimnya infrastruktur dan sarana transportasi dan lainnya menjadi persoalan Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk mengembangkan Pariwisata yang ada di Kecamatan Batangasai. Kendala tersebut diakui Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sarolangun.

"Kendala kita adalah Infrastruktur dan sarana transportasi," ungkap Idrus Kadisparpora Sarolangun ketika dikonfimasi Brito.id (18/03).

"Sebenarnya kalau kondisi jalan wisatanya bagus akan banyak wisatawan dari luar mengunjunginya," tambah Idrus

Untuk itu dia berharap semua pihak membantu pembangunan infrastruktur yang ada di Kecamatan Batangasai. Baik Dinas PU Kabupaten, Pemprov dan Pusat.

"Bukan saja Pemkab Sarolangun, kami berharap juga bantuan Pemprov dan Pusat untuk membangun Infrastruktur yang memadai," ungkapnya.

Idrus menambahkan saat ini banyak wisata yang ada di Batangasai, diantara, wisata Pancur Gading Bukit Papan, wisata Air garam Gunung Inum yang berada di wilayah Eks Bathin Pengambang.

Selain kedua wisata itu ada juga nama wisata Puncak Bukit Seruking, wisata Bukit Tempurung di Desa Lubuk Bangkar serta sejumlah potensi wisata air terjun dan danau yang berada di berbagai Desa dalam Kecamatan Batangasai

"Potensi wisata di Kecamatan Batang Asai ini cukup menjanjikan, yang memang alam indah sejuk dan nyaman bagi wisatawan berkunjung keseini.Dan ini akan jadi PR kami kedepan untuk mengembangkannya," kata Idrus. (Red)

 

Reporter Arfandi