Duh! Pelajar SD di Semintau Kapuas Hulu Ini Reaktif COVID-19

Seorang pelajar SD berusia 11 tahun jenis kelamin laki - laki, asal Kecamatan Semitau, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan petugas kesehatan setempat.

Duh! Pelajar SD di Semintau Kapuas Hulu Ini Reaktif COVID-19
Petugas lakukan penyemprotan disinfektan di desa Sukamaju Putusibau (ist)

BRITO.ID, BERITA PUTUSSIBAU - Seorang pelajar SD berusia 11 tahun jenis kelamin laki - laki, asal Kecamatan Semitau, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan petugas kesehatan setempat.

" Yang bersangkutan sekolah di Pontianak dan kembali ke Semitau, saat tiba di Semitau pada 27 April 2020 dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Nazaruddin, dihubungi di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (29/4).

Disampaikan Nazaruddin, setibanya dari Pontianak, pelajar tersebut mengeluhkan batuk, hari itu juga dilakukan rapid test.

Menurut dia, saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri secara ketat di rumahnya.

"Perlu kita ketahui reaktif itu orang yang berpotensi, bukan positif atau pun negatif, untuk mengetahui apakah itu positif atau negatif COVID-19 harus dicek atau diuji melalui pemeriksaan di laboratorium Fakultas Kedokteran Untan Pontianak," kata Nazaruddin.

Dijelaskan dia, hingga saat ini ada 22 orang di Kapuas Hulu reaktif COVID-19 yang telah diperiksa melalui rapid test, sedangkan yang dinyatakan positif ada satu orang yaitu yang dari Dusun Lunsara, Desa Suka Maju, Kecamatan Putussibau Selatan, berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboratorium Pontianak.

Dikatakan Nazaruddin, dari 22 orang reaktif COVID-19 di Kapuas Hulu tersebar di beberapa kecamatan yaitu Putussibau Utara 13, Putussibau Selatan sebanyak empat (4) orang, Batang Lupar satu orang, Bunut Hulu satu orang, Semitau satu orang dan Kecamatan Badau sebanyak dua orang, sedangkan kecamatan lainnya sampai saat ini belum ada yang reaktif.

Sumber: Antara
Editor: Ari