Duh! Rapat Paripurna DPRD Bungo Sepi Saat Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo
Suasana tak biasa mewarnai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bungo, Jumat 16 Agustus 2024 yang digelar untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Rapat yang biasanya dihadiri penuh oleh para anggota DPRD dan tamu undangan, kali ini tampak sepi dengan banyak kursi di bagian belakang yang kosong.
BRITO.ID, BERITA BUNGO - Suasana tak biasa mewarnai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bungo, Jumat 16 Agustus 2024 yang digelar untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Rapat yang biasanya dihadiri penuh oleh para anggota DPRD dan tamu undangan, kali ini tampak sepi dengan banyak kursi di bagian belakang yang kosong.
Andi, seorang jurnalis yang hadir di lokasi, mengaku heran dengan kondisi tersebut. "Entah apa penyebabnya, biasanya rapat paripurna yang istimewa seperti ini selalu penuh, namun kini banyak kursi kosong. Ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari kursi yang terisi, sementara sisanya tampak kosong. Rapat yang seharusnya menjadi momen penting dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini, sepertinya kurang mendapatkan perhatian dari para wakil rakyat.
Publik berharap kondisi ini tidak mencerminkan kurangnya antusiasme atau tanggung jawab para anggota DPRD dalam menjalankan tugasnya.
Acara mendengarkan Pidato Kenegaraan ini merupakan salah satu agenda tahunan yang menjadi sorotan publik, dan kehadiran para anggota dewan dalam acara tersebut seharusnya menjadi bentuk penghormatan terhadap momen penting dalam sejarah bangsa.
Penyebab rendahnya partisipasi yang hadir di DPRD Bungo masih menjadi tanda tanya besar. Banyak pihak berharap hal ini segera mendapat perhatian agar tidak terulang di masa mendatang.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bungo Martunis mengatakan bahwa anggota DPRD yang hadir sebanyak 25 orang, sedangkan sembilan orang izin berhalangan hadir. Namun hal ini tetap korum dengan kehadiran lebih dari setengah.
"Tetap banyak yang hadir, memang ada yang tidak hadir karena izin sakit," katanya.
(redaksi)