Harimau yang Menewaskan 2 Warga Merangin Ditemukan Tewas, BKSDA: Belum Tau Penyebabnya
Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang berhasil dievakuasi BKSDA Jambi beberapa waktu lalu dengan kondisi kurus, setelah menyerang 3 orang warga Merangin ditemukan mati di kandangnya, di Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi, Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang berhasil dievakuasi BKSDA Jambi beberapa waktu lalu dengan kondisi kurus, setelah menyerang 3 orang warga Merangin ditemukan mati di kandangnya, di Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi, Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Diperkirakan harimau yang memiliki panjang kurang lebih 180 cm dengan berusia 10-12 tahun itu ditemukan dalam keadaan mati oleh dokter yang melakukan perawatan, sekitar pukul 07.00 WIB.
Kasubbag TU BKSDA Jambi, Teguh Sriyanto mengatakan, kematian harimau itu diketahui saat dokter akan memberi makan.
Tepat pada pukul 02.00 WIB, dokter biasanya akan memberi makan kemudian melakukan pengecekan kesehatan rutin seperti biasanya dan harimau saat itu masih dalam kondisi hidup.
"Kami mengetahuinya sekitar pukul 07.00 WIB saat dokter yang biasa melakukan perawatan akan memberi makan. Ketika dicek harimau itu sudah dalam keadaan mati," kata Teguh, Selasa 2 Oktober 2021.
Selanjutnya, kata Teguh harimau tersebut mati diketahui sekira tiga jam sebelum ditemukan oleh dokter tersebut.
"Kita perkirakan mati sekira jam 04.00 atau 05.00," kata Teguh.
Hingga saat ini, dia belum bisa menjelaskan secara rinci dan pasti atas penyebab kematian harimau tersebut.
Pasalnya, pihaknya dan tim dokter masih melakukan proses necropsy atau proses pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian dari harimau itu.
"Mungkin besok akan disampaikan langsung oleh Kepala BKSDA Jambi," sebutnya.
Penulis: Loadry Apryaldo
Editor: Rhizki Okfiandi