Harta Wagub DKI Naik Rp2,4 Miliar, PKS: Tidak Masalah Selama Diperoleh dengan Cara yang Benar

Harta kekayaan Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria naik. Berdasarkan laporan harta kekayaan yang disampaikan ke KPK dalam periode 2019-2020 kekayaannya bertambah Rp2,4 miliar. Hal ini ditanggapi oleh Anggota DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, bahwa hal yang wajar dengan penambahan itu.

Harta Wagub DKI Naik Rp2,4 Miliar, PKS: Tidak Masalah Selama Diperoleh dengan Cara yang Benar
Ahmad Riza Patria. (Ist)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Harta kekayaan Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria naik. Berdasarkan laporan harta kekayaan yang disampaikan ke KPK dalam periode 2019-2020 kekayaannya bertambah Rp2,4 miliar. Hal ini ditanggapi oleh Anggota DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, bahwa hal yang wajar dengan penambahan itu.

"Kekayaan itu kan ada aset bergerak dan tetap mungkin saja hal itu terjadi karena ada kenaikan harga aset berupa tanah atau bangunan yang beliau miliki," ucap Aziz, Senin (13/9).

Politikus PKS itu juga mengatakan, tidak ada hal aneh bagi pejabat publik mengalami peningkatan aset, selama perolehannya dengan cara benar.

"Tidak masalah selama diperoleh dengan cara yang benar," tandasnya.

Diketahui, harta kekayaan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meningkat sekitar Rp2,4 miliar selama pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id.

Riza Patria termasuk pejabat negara yang patuh dalam melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam laporan terbaru periodik 2020, harta Riza mencapai Rp21,5 miliar.

Pada laporan 2019 saat masih menjabat anggota DPR, harta Riza sebesar Rp19,05 miliar. Artinya, dalam satu tahun pandemi Covid-19 dan menduduki jabatan Wagub DKI, kekayaan Riza meningkat lebih dari Rp2,4 miliar.

Dalam laporan terbarunya, Riza Patria tercatat memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Bekasi, Tangerang hingga Cianjur. Nilai tanah dan bangunan miliknya itu mencapai Rp18,66 miliar.

Untuk harta bergerak, Riza melaporkan dirinya memiliki tiga mobil yakni Toyota Vellfire tahun 2011, Honda Freed tahun 2015, dan Toyota Innova tahun 2018 dengan nilai mencapai Rp755 juta. Riza tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp506 juta. Dia tercatat tidak memiliki surat berharga.

Sementara kas atau setara kas lainnya yang dia laporkan senilai Rp416 juta. Terakhir, dia mencatat mempunyai harta lainnya senilai Rp1,3 miliar. Namun Riza tercatat memiliki utan sebesar Rp144 juta.

Berbeda dengan Riza yang hartanya naik selama pandemi, harta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan justru menurun selama pandemi Covid-19. Jika di tahun 2019 harta Anies sekitar Rp11 miliar, di tahun 2020 harta Anies turun menjadi sekitar Rp10,9 miliar.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggilan menyebut, selama pandemi, sebanyak 70,3 persen pejabat negara mengalami kenaikan harta. Sedangkan pejabat yang hartanya menurun sebanyak 22,9 persen. Sementara pejabat yang hartanya tetap 6,8 persen.

Sumber: Merdeka.com
Editor: Ari