Kebut-kebutan di Jalinsum Merangin, Dua Pelajar Tewas Satu Kritis

Kebut-kebutan di Jalinsum Merangin, Dua Pelajar Tewas Satu Kritis

BRITO.ID, BERITA MERANGIN - Kecelakan maut kembali terjadi di Merangin. Kali ini kecelakan terjadi di Jalan Lintas Sumatera KM 18, Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang Barat. Akibat kecelakaan tersebut, dua pelajar tewas dan satu pelajar kritis (13/3).

Informasi yang dihimpun menyebutkan kecelakaan tersebut bermula saat motor jenis Honda Beat tanpa nomor polisi yang dikendarai Feri Firmansyah (16), dan motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi yang dikendarai Guntur (16) berboncengan dengan rekannya M Taufik (16), warga Simpang Limbur melaju dari arah Bangko dengan kecepatan tinggi.

Saat itu motor beat mendahului motor vixion dan terjadi senggolan lalu oleng. Nahas dari arah berlawanan mobil box dengan nomor polisi BG 8116 H yang dikendarai Pendi (25) warga Lubuk Lingkau, melaju dari arah berlawanan hingga tabrakan pun tak terelakan.

Ketiga pelajar ini pun menjadi korban. Feri Firmansyah meninggal di tempat dan M Taufik meninggal di rumah sakit. Sementara Guntur kondisinya masih kritis.

Ketiga pelajar ini adalah warga Desa Limbur yang sekolah di SMA 12 Merangin. Mendapat informasi, unit Laka Lantas Polres Merangin langsung menuju lokasi kecelakaan, dan langsung mengamankan Pendi sopir mobil box.

Usai melakukan olah kejadian, petugas langsung mengevakuasi tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Merangin Iptu Adli saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan ini. "Ya, kejadiannya di Jalinsum KM 18, antara dua motor yang dikendarai pelajar dengan mobil box. Akibat kecelakaan, dua pelajar meninggal dunia dan satu pelajar kritis. Kita juga sudah mengamankan sopir box untuk dimintai keterangan lebih lanjut," jelas Adli. (red)

Kontributor: Rhizki Okfiandi