Kondisi Air Bersih Memburuk, Warga Keluhkan Sungai Tercemar Akibat PETI
Ari W
BRITO.ID, BERITA BUNGO – Keluhan masyarakat terhadap buruknya kualitas air bersih kembali mencuat. Sejumlah warga menyuarakan keresahan mereka melalui grup percakapan publik, menyusul semakin keruhnya aliran Sungai Batang Bungo dan Batang Tebo yang selama ini menjadi salah satu sumber air utama bagi masyarakat Kabupaten Bungo.
Permasalahan ini diduga kuat disebabkan oleh aktivitas PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin)
atau yang dikenal dengan istilah “Dompeng” yang merusak ekosistem sungai serta mencemari aliran air bersih di sejumlah wilayah.
“Bentuk airnya sudah seperti air Dompeng,” keluh salah satu warga dalam grup percakapan.
Warga lainnya menambahkan bahwa aliran Sungai Batang Bungo dan Sungai Batang Tebo saat ini tampak keruh pekat dan sulit digunakan untuk kebutuhan harian.
“Mcm mano dak bentuk air Dompeng, karna Sungai Batang Bungo keno Dompeng,” kata *Dody Aprizal, warga yang aktif menyuarakan kepeduliannya terhadap lingkungan.
Beberapa komentar bahkan menyebutkan kekecewaan mereka terhadap pelayanan air bersih dan menyuarakan desakan agar *Direktur Utama PDAM* segera dievaluasi karena dianggap gagal menjamin pasokan air bersih yang layak konsumsi bagi masyarakat.
“Copot Dirut PDAM,” tulis salah satu warga dengan nada kecewa.
Di tengah kritik tersebut, masih ada harapan yang disuarakan masyarakat. Mereka mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang saat ini mulai gencar melakukan program pemberantasan PETI. Harapan besar ditujukan kepada kolaborasi antara Bupati Bungo, Kapolres, dan Dandim 0416/Bute agar sungai-sungai yang menjadi urat nadi masyarakat bisa kembali bersih dan terjaga.
“Semoga dengan adanya program pemberantasan PETI oleh Pak Bupati, Kapolres, dan Dandim, Sungai Batang Bungo dan Batang Tebo kembali bersih. Aamiin,” tambah Dody Aprizal.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dan aparat penegak hukum agar persoalan PETI ini bisa segera diatasi secara menyeluruh.
“Serta dukungan segenap masyarakat Bungo,” tutupnya.
Saat ini, masyarakat berharap agar *PDAM dan instansi terkait* segera melakukan langkah nyata untuk mengatasi penurunan kualitas air bersih, sekaligus melakukan koordinasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian sumber air yang menjadi kebutuhan vital masyarakat luas.
(Ado)
