Korban tewas KM Lestari tenggelam di Selayar jadi 25 orang
Kapal Motor (KM) Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7).
BRITO.ID - Kapal Motor (KM) Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7). Sejumlah penumpang pun dinyatakan meninggal dunia. Saat ini terdata ada 25 orang yang tewas dalam peristiwa tersebut.
Kapolres Selayar, Ajun Komisaris Besar, Syamsu Ridwan menyampaikan hingga pukul 23.30 waktu setempat setidaknya terdata 25 orang meninggal dunia.
"Sampai saat ini ada 25 orang yang meninggal dunia. Detailnya, 24 orang tersebut jenazahnya berada di Rumah Sakit KH. Hayyung Selayar. Sementara satu orang lagi langsung dibawa ke rumah duka," kata dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com, Selasa (3/7) malam.
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Lestari Maju yang ditaksir mengangkut ratusan penumpang dikabarkan tenggelam di Perairan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018), sekitar pukul 14.00 Wita.
KM Lestari Maju yang kesehariannya dimanfaatkan warga untuk menyeberang dari Kepulauan Bira, Kabupaten Bulukumba, menuju ke Pulau Pammatata, Kabupaten Kepulauan Selayar itu tiba-tiba mengalami kebocoran di tengah perjalanan, tak jauh dari Kepulauan Bira, Kabupaten Bulukumba.
"Kapal Motor yang dikabarkan tenggelam tersebut merupakan kapal penumpang bernama KM Lestari Maju," kata Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Syamsu Ridwan via pesan singkat.
Data sementara yang ia ketahui, KM Lestari Majutersebut tak hanya mengangkut ratusan penumpang, tetapi juga sejumlah kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
"Tim gabungan berupa Basarnas, Polres Bulukumba dan Selayar sementara perjalanan menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi," ucap Ridwan.
Berdasarkan dokumentasi yang tersebar, para penumpang terlihat mengapung di lautan dengan menggunakan jaket pelampung. Sementara, sejumlah kendaraan terjun ke laut sesaat kapal karam.
Berikut data sementara korban yang meninggal dunia yang diterima Liputan6.com.
- Lk. Ari Laksono (50) kepala ASDP Pammatata
- Lk. Drs. Rurung (58), guru, Jl. Mangga benteng (suami)
- Pr. Hj. Marlia (44), Jl. Mangga benteng (istri)
- Pr. Hj. Asmawati (43), LAIYOLO Kec. Bonto Sikuyu Selayar
- Pr. Sitti saera (58), Onto selayar
- Lk. H. Abd. rasyid (60) alamat Jl. Ahmad Yani benteng sleayar
- Pr. Rini Arianti (29), bonea selayar
- Lk. Abisar (2), bonea selayar (anak Pr. Rini arianti)
- Pr. Rosmiati (40), Jl. Mangga selayar
- Lk. Demma campong (45), kalaroi KEC. Bonto matene selayar
- Lk. Andi leleng (47), baringan KEC. Bonto Sikuyu selayar
- Lk. Syamsuddin (50), Jl. Pierre Tendean No. 6 Selayar
- Lk. Hensi (64), baringan KEC. Bonto Sikuyu selayar
- Pr. Ati mala (58), baringan KEC. Bonto Sikuyu
- Pr. Denniamang (72), barat lambongan KEC. Bonto matene selayar
- Pr. Marwani (40), Sappang herlang singa Kab. Bulukumba
- Pr. Hj. Salmiah, 55, Kab. SINJAI
- Lk. A. Abd. Rasyid, 42, Jl. Pahlawan benteng selayar (asal banyorang KEC. Tompo bulu Kab. bantaeng)
- Lk. Suryono, 55, bonehalang selayar
- Mayat anak laki-laki (tidak dibawa dirumkit dan langsung dibawa kerumahnya)
- Mayat anak perempuan umur 3 tahun Tanpa identitas
- Mayat anak laki-laki umur 2 tahun tanpa identitas
- Mayat perempuan 70 thn tanpa identitas
- Mayat perempuan 35 thn tanpa identitas
- Mayat perempuan 20 thn tanpa identitas