Lapor Ibu Bupati, Proyek Peningkatan Jalan Rp1,7 Miliar di Rantaumajo Hasilnya Begini

Kualitas pengerjaan peningkatan jalan Rantaumajo-Tantan disebut mengecewakan oleh warga sekitar. Pengerjaan perkerasan jalan dengan gelontoran dana Rp1.7 milliar tersebut terlihat tidak memuaskan bagi masyarakat.

Lapor Ibu Bupati, Proyek Peningkatan Jalan Rp1,7 Miliar di Rantaumajo Hasilnya Begini
Pekerjaan Peningkatan Jalan Rantau Majo- Tantan yang Kondisinya Diprotes Warga (ist)

BRITO. ID, BERITA MUAROJAMBI - Kualitas pengerjaan peningkatan jalan Rantaumajo-Tantan disebut mengecewakan oleh warga sekitar. Pengerjaan perkerasan jalan dengan gelontoran dana Rp1.7 milliar tersebut terlihat tidak memuaskan bagi masyarakat. 

"Iya Pak masa pengerjaan 1.7 milliar bentuknya seperti itu," kata Warga sekitar yang enggan namanya disebut Kamis (25/11/21). 

Menurut warga, kualitas tanah timbunan yang digunakan sangat tak layak. Pasalnya, tanah urukan yang dipakai adalah tanah lokal yang diangkut dari tanah kebun sekitar. Di mana, kondisi tanah tersebut sebagian berkontur rawa. 

"Tanah urukan pakai tanah kebun warga. Beli sama warga terus digali, anda lihat sendiri kan tanahnya hitam, sedikit kuning bukan merah seperti tanah latrik," kata warga. 

Sepengetahuannya, hanya sedikit tanah dari luar yang digunakan untuk perkerasan tersebut. Sisanya adalah tanah lokal. 

"Paling cuma sekitar 20 sampe 30 mobil sisanya tanah di sinilah. Kalau sekarang panas ya berdebu, tunggu hujan pasti becek jalan ini karena kebanyakan tanah lokal yang dipakai," katanya. 

Dia pun meminta pihak kontraktor dan pemerintah agar peduli. Pasalnya, jika kualitas yang dikerjakan bagus maka masyarakat akan menikmatinya dalam jangka waktu yang panjang. 

"Setelah heboh barulah diperbaiki. Dihampar lah batu di atasnya seperti sekarang ini," kata dia. 

Pantauan di lokasi pada Jumlah (26/11/21), kondisi jalan terlihat becek dan lengket setelah tertimpa hujan. Warga kesusahan melintas, karena jalannya lengket. 

"Kalau hujan becek macam bubur, untuk apo diperbaiki kalau masih buruk seperti ini," keluh warga. 

Terkait hal ini, Kepala Dinas PUPR Yultasmi pekerjaan peningkatan jalan tersebut merupakan  pekerjaan lanjutan tahun sebelumnya. Saat ini masih dalam tahap pengerjaan. 

"Peningkatan Jln Desa Rantaumajo - Simp. IV Ds. Tantan (Lanjutan), total panjang ruas jalan ini sekitar 5,5 KM. Target Penanganan Thn 2021: 1,7 KM (Perkerasan), dengan nilai kontrak 1,7 Milyar. Saat ini dalam tahap pelaksanaan, Progres fisik s/d saat ini : 94 persen," kata Yultasmi melalui pesan WhatsApp Jumlah (26/11/21). 

Di soal apakah pembangunan jalan tersebut sudah sesuai spesifikasi?. Yultasmi menyebut masih dalam proses pengecekan oleh pihaknya. 

"Masih dalam evaluasi tim PUPR. Kemarin tim masih di lokasi. Tim mengevaluasi, Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan tahapan teknis, material yang akan dibayarkan juga sesuai dengan Progres, jumlah dan komposisi yang terhampar di lapangan," kata Yultasmi. 

Disoal apakah boleh menggunakan tanah lokal meskipun dengan kualitas yang tak baik. Menurut Yultasmi sah-sah saja. 

"Dapat diperkenankan kalau material dari sumber setempat yang memenuhi kriteria dan spesifikasi teknis," kata Yultasmi. 

Berdasarkan hasil penelusuran di LPSE Muarojambi, proyek senilai Rp1. 7 milliar ini dikerjakan oleh CV Herenda Multi Persada yang beralamat di Kota Jambi. 

Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi