Maulana Sebut Selalu Mengedukasi Masyarakat Soal Pengelolaan Keuangan

Maulana Sebut Selalu Mengedukasi Masyarakat Soal Pengelolaan Keuangan
Wawako Jambi Maulana hadir acara edukasi keuangan. (Dewi/brito.id)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Wakil Walikota Jambi Maulana, Selasa (6/8/2019) membuka acara Literasi Keuangan yang dilaksanakan oleh Prudential sebagai bentuk Coorporate Social Responsibility (CSR). 

Kegiatan di aula Akbid Annisa, tampak hadir kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi, Endang Nuryadin.

Maulana mengatakan, setiap kunjungan selalu membantu OJK dalam mengedukasi masyarakat kota Jambi akan mengelola keuangan dan memberikan pemahaman industri jasa keuangan.

"Itu saya lakukan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat, itu sangat penting tentang keuangan. Jangan sampai masyarakat tertipu dengan jumlah pinjaman online. Karena tidak ketemu dengan orangnya," jelas Maulana.

Maulana menambahkan, terkait keuangan ini sesuai dengan visi bersama Walikota Jambi. Pemerintah kota Jambi, kata Maulana, ingin mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.

"Salah satunya dengan menggratiskan uang sekolah yang akan mengurangi pengeluaran keluarga. Selanjutnya pemerintah memperhatikan kesehatan. Sudah lebih dari 200 ribu penduduk kota jambi yang kami bayari preminya."

"Dan saat ini sedang memasang 2000 jaringan gas rumah tangga dan tahun depan disetujui 5000 jaringan. Mendukung masyarakat yang tidak perlu tidak perlu membeli gas 3 kilo untuk kebutuhan rumah tangga," tegas Maulana.

Tim Prudential Indonesia, Nurahisa Putri Matahari dalam sambutannya mengatakan acara dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu dalam mengelola keuangan. 

"Sudah ada 20 ribu yang kita latih dari 27 kota se Indonesia. Kami ucapkan terima kasih dukungan yang diberikan oleh pemerintah kota dan OJK dalam hal memfasilitasi menjalankan program-program Kami," ujar Nurahisa.

Sementara itu, Endang Nuryadin menyampaikan rasa antusiasnya hadir ke acara ini. Menurut Endang Nuryadin, pengelolaan keuangan sangat penting dalam kehidupan. Dirinya juga memaparkan tentang tugas dari OJK.

"Jadi OJK itu ada 3 M, yaitu mengatur, mengatur dan mengikat. Apa yang diatur dan diawasi adalah industri jasa keuangan (IJK) Jadi IJK itu ada tiga kelompok besar bank pertama, ked ua kelompok non bank seperti prudential ini," ujar Endang.

Endang menambahkan, masyarakat tidak harus ragu terkait perusahaan jasa keuangan. Cukup mengecek ke OJK Jambi. Di OJK kata Endang, maayarakat akan dapat informasi terkait IJK.

"Yang penting itu, ibu-ibu harus memperhatikan 2 L. Apa itu 2 L, yaitu legalitas dan logis. Hukum itu adalah perizinan dari IJK itu. Periksa kelengkapan izinnya. "Logis disini maksudnya penawaran keuntungan yang diberikan oleh industri jasa keuangan itu," tegas Endang. (Dewi/ADV)