Pemkab Pantau Warga Tewas Akibat Digigit Serangga
BRITO.ID, BERITA TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten melakukan pemantauan terhadap Rizki Ananda, warga yang meninggal akibat digigit serangga dengan mendatangi rumah di Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg.
"Petugas sudah menemui keluarga korban dan meneliti lingkungan sekitar," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Rabu (24/4).
Hendra mengatakan petugas berupaya untuk mengetahui dan berupaya meminta keterangan dari keluarga termasuk suami korban Rusnadi. Dia mengatakan penelitian di lingkungan sekitar rumah juga dilakukan termasuk mencari sarang serangga yang menyebabkan warga meninggal dunia.
Dalam keterangan Kusnadi ke petugas bahwa istrinya sebelum meninggal terkena gigitan serangga jenis semut beberapa hari lalu, istrinya merasa sekujur tubuhnya gatal dan panas di sertai sesak napas.
Kemudian, istri Kusnadi berobat ke Puskesmas Sepatan selanjutnya dilarikan ke RSUD Tangerang namun nyawanya tidak tertolong. Demikian pula petugas Dinkes setempat membawa ahli serangga dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ke rumah korban.
Atas peristiwa tersebut, kemudian warga di Kecamatan Rajeg meminta instansi terkait untuk turun ke lokasi. Namun setelah ditelusuri ke rumah korban tidak ditemukan sarang serangga termasuk semut. Sedangkan petugas mendapatkan keterangan dari suaminya bahwa sebelum meninggal ada foto terkena gigitan semut.
Beberapa tahun sebelum meninggal korban juga pernah digigit serangga jenis "tomcat" dan dilarikan ke rumah sakit tapi dapat sembuh.
Menurut Kusnadi, korban memiliki alergi terhadap cairan serangga dan setelah terkena gigitan mengalami reaksi gatal, panas dan disertai sesak nafas. Lebih lanjut, Hendra Tarmizi menambahkan pihaknya berupaya membawa ahli forensik untuk memeriksa korban, tapi keluarga menolak dan menyatakan kematian tersebut merupakan musibah.
"Kami mendapatkan keterangan langsung dari Kusnadi, mereka pasrah menerima musibah dan tidak perlu membawa ahli forensik," katanya.(RED)