Pimpin Upacara Kedisiplinan, Gubernur Tekankan ASN Taat Bayar Pajak

Pimpin Upacara Kedisiplinan, Gubernur Tekankan ASN Taat Bayar Pajak
Asisten II Setda Provinsi Jambi Saat Menyampaikan Kata Sambutan Gubernur (ist)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Provinsi Jambi Ir.Agus Sunaryo memimpin upacara bendera dalam rangka meningkatkan disiplin ASN di lingkup pemerintah Provinsi Jambi, Senin (17/2) bertempat di lapangan depan kantor Gubernur.

Dalam sambutan tertulisnya Gubernur menyatakan bahwa kedisiplinan tidak hanya dari segi pekerjaan, tapi juga dari kedisiplinan sehari-hari, salah satu bentuk kedisiplinannya yaitu ketaatan untuk membayar pajak.

“Ketaatan kita dalam membayar pajak akan mempengaruhi peningkatan PAD khususnya menopang kelancaran pembangunan. Berkenaan dengan hal tersebut, Provinsi Jambi telah mengambil kebijakan melalui program pemutihan pajak kendaraan bermotor mulai tanggal 6 Januari s.d 30 Juni 2020, saya mengimbau agar para Kepala OPD menginvetarisir kendaraan yang mati pajak dan memanfaatkan program pemutihan untuk membayar pajak kendaraan tersebut” ujar Gubernur.

Gubernur menghimbau kepada seluruh ASN untuk dapat memanfaatkan dan mensosialisasikan program pemutihan pajak ini ke lingkungan keluarga dan saudara.

“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan, masyarakat sekarang sudah dapat melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui channel mobile bangking Bank 9 Jambi” ujarnya.

Gubernur mengharapkan agar upacara yang dilaksanakan secara rutin ini mengandung makna penting dan memiliki nilai yang strategis karena merupakan bagian dari upaya mewujudkan prioritas pembangunan Provinsi Jambi ke-5, yaitu mewujudkan tata pemerintahan yang baik.

“Oleh karena itu kegiatan ini harus tetap dipertahankan, dengan penekanan agar tidak hanya bersifat seremonial saja, tetapi juga diharapkan lebih bermakna sehingga berdampak kepada peningkatan kinerja aparatur. Meskipun upacara ini rutin diadakan saya berharap para peserta upacara dapat menangkap makna dari kegiatan upacara ini, yaitu sebagai media untuk terus memelihara kebersamaan dan semangat kerja sebagai aparatur pemerintah, meningkatkan semangat dan mempertebal kecintaan kita terhadap masyarakat, bangsa dan negara” katanya.

Gubernur kembali menekankan agar sebagai aparatur dapat terus meningkatkan dan memelihara disiplin serta meningkatkan dan memelihara disiplin serta membangun kemampuan untuk bekerja cerdas, cepat dan berkualitas yang dilandaskan pada iman dan taqwa serta penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Hal ini saya sampaikan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa tantangan era globalisasi dan keterbukaan yang kita hadapi ke depan akan semakin kompleks. Selain itu, seiring dengan keberhasilan pembangunan, perkembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat, hal ini juga berdampak pada tuntutan masyarakat yang semakin kritis akan kualitas pelayanan yang kita berikan selaku abdi negara dan abdi masyarakat. Untuk itu kita semua harus mampu memacu diri, terus meningkatkan pengetahuan, wawasan,tentang berbagai persoalan pemerintahan dan kemasyarakatan. Kita harus memahami bahwa aparatur yang baik adalah aparatur yang mampu mmeberikan inspirasi kepada masyarakat tentang bagaimana mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengejar kemanjuan, menyelesaikan konflik serta memberikan arahan tentang cara-cara terbaik untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sejahtera lahir dan batin” jelasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Provinsi Jambi Ir.Agus Sunaryo dalam sesi wawancara menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya mengingatkan kembali kepada para ASN untuk meningkatkan kedisiplinan.

"Kegiatan ini walau rutin dilakukan namun sebenarnya dijadikan pengingat bagi kita selaku ASN untuk dapat meningkatkan kinerja dan kedispilinan kita sebagai ASN sehingga apa yang kita kerjakan sesuai dengan tugas kita dapat terselesaikan dengan baik,” ujar Asisten II.

Agus Sunaryo juga menegaskan pesan khusus kepada ASN yaitu bagaimana ASN untuk dapat memberikan peranan dalam mensosialisasikan program pemutihan pajak.

"Pesan khusus kita dalam sambutan yang disampaikan oleh Bapak Gubernur adalah himbauan untuk mensukseskan program pemutihan pajak, artinya seluruh ASN diminta untuk bertanggung jawab untuk turut mensosialisasikan program ini minimal kepada saudara dan kerabat, dan untuk kendaraan dinas yang juga belum membayar pajak akan kita tindak lanjutkan kita rapatkan dan koordinasikan melalui BKEUDA dan memanggil kepala OPD minimal Sekretaris dan pengurus barang, untuk mengecek dan menginvetaris seluruh kendaraan dinas yang belum terbayar pajaknya, sehingga ke depan tidak akan terjadi lagi,” katanya. (adv)

Penulis: Raden Romi

Editor: Rhizki Okfiandi