Program Unggulan Bupati Cek Endra, Sudah Sertifikatkan 6.000 Anak Khatam Al-Qur'an

Program Unggulan Bupati Cek Endra, Sudah Sertifikatkan 6.000 Anak Khatam Al-Qur'an
Kabag Bina Kesra Puady. (Arfandi/brito.id)

BRITO.ID, BERITA SAROLANGUN - Program Khatam Al-Qur'an yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun sejak 2014 masih terus berlanjut hingga 2019 ini. 

Selama kurun waktu enam tahun, hampir 6.000 anak yang khatam Al-Qur'an mendapatkan sertifikat dari Pemkab Sarolangun yang ditandatangani langsung oleh Bupati Sarolangun Cek Endra

Setiap anak bahkan tidak hanya menerima sertifikat, tapi juga mendapatkan uang pembinaan senilai Rp500 ribu. 

"Setiap anak dapat uang pembinaan Rp500 ribu dan sertifikat ditandatangani oleh Bupati Sarolangun. Sudah jalan sejak tahun 2014, dan sudah hampir 6 ribuan anak yang sudah khatam quran dengan diberikan sertifikat," kata Kabag Bina Kesra Puady, Senin (28/10/2019).

Program Khatam Al-Qur'an katanya merupakan program keagamaan yang dilakukan Pemkab Sarolangun. Bertujuan memberantas buta aksara alquran, serta memiliki akhlak budi pekerti dan mencegah dari pada perilaku yang menyimpang, khususnya pengaruh narkoba. 

"Dengan adanya kegiatan ini untuk memotivasi anak kita untuk belajar giat belajar Alquran dan semangat. Sehingga tidak ada anak Sarolangun yang tidak khatam Qur'an dan semuanya harus tau baca alquran, Insyaallah anak-anak juga akan memiliki akhlak yang baik dan jauh dari narkoba," katanya.

Dalam satu tahun Pemkab Sarolangun memberikan sertifikat khatam Al-Qur'an bagi anak-anak di seluruh kecamatan sebanyak 1.000 orang. Jika dibagi pada setiap kecamatan akan mendapatkan kuota sebanyak 100 anak per Kecamatan. 

"Khatam Al-Qur'an sesuai program unggulan bupati, tetap 1.000 orang tahun ini, 100 orang per kecamatan dan sudah dua kecamatan yakni Kecamatan Mandiangin dan kecamatan Singkut sudah kita laksanakan seluruhnya. Sedang Kecamatan lainnya sedang dalam proses. Insa allah setelah dana kita cairkan akan kita laksanakan," katanya. 

Untuk mendapatkan sertifikat khatam Al-Qur'an ini lanjutnya, setiap anak harus diuji terlebih dahulu oleh tim penguji Kabupaten Sarolangun. Terdiri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sarolangun, Hafidz dan Hafidzah Kabupaten Sarolangun yang tentu memiliki kemampuan yang kompeten dibidang program khatam Al-Qur'an ini. 

"Jadi anak tamat 30 juz dan khatam alquran. Kemudian khatam dan bisa baca alquran, Insyaallah itu anak-anak yang jadi kriteria kita, tentu melalui uji dari tim penguji yang sudah kita bentuk," katanya. (RED)

Reporter: Arfandi S