Realisasi Proyek Fisik Kabupaten Batanghari Capai 30 Persen
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Batanghari mencatat realisasi pembangunan dan kegiatan proyek fisik di kabupaten itu secara keseluruhan baru mencapai 30 persen.
BRITO.ID, BERITA JAMBI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Batanghari mencatat realisasi pembangunan dan kegiatan proyek fisik di kabupaten itu secara keseluruhan baru mencapai 30 persen.
"Berdasarkan evaluasi terakhir yang kita lakukan pada Juli lalu, angka realisasi kegiatan proyek fisik baru mencapai 30 persen lebih. Numun pekan depan kita akan kembali lalukan evaluasi dan diyakini realisasinya sudah meningkat," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Batanghari, Mulawarmansyah, Jumat.
BACA JUGA
Harga Karet di Jambi Naik Rp1000 Per Kilogram
Saat ini seluruh kegiatan fisik di daerah itu masih berjalan sesuai dengan target tahapan. Tidak ada kegiatan fisik yang pengerjaannya dikhawatirkan. Namun Bappeda Batanghari tidak dapat memastikan apakah seluruh kegiatan fisik di daerah itu dapat terelisasi seratus persen pada akhir Desember 2018.
"Kalau untuk target di akhir tahun saya tidak dapat memastikan, rekan-rekan yang berada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis masing-masing yang dapat memastikannya," kata Mulawarmansyah.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batanghari, Zulkifli, mengatakan di Dinas PUPR secara keseluruhan kegiatan fisik sudah mencapai 42 persen.
"Secara terinci pada bidang Bina Marga realisasi kegiatan fisiknya mencapai 43 persen, bidang Cipta Karya 32 persen dan bidang Pengairan 36 persen," kata Zulkifli.
Secara keseluruhan realisasi target tahapan sudah tercapai. Namun di setiap bagian kegiatan fisik ada yang terjadi deviasi dan ada yang realisasinya melebihi target tahapan.
Namun hingga akhir masa pengerjaan, diyakini seluruh kegiatan fisik pada dinas PUPR tersebut dapat terealisasi seratus persen. Dan untuk serapan anggaran pada dinas PUPR tersebut sampai saat ini baru mencapai 32 persen.
"Hal itu karena banyak rekanan yang belum mengusulkan pencairan, namun kegiatan fisiknya tetap berjalan sesuai tahapan dan memang baiknya realisasi kegiatan fisik lebih tinggi dari serapan anggaran," kata Zulkifli.
BACA JUGA
Harga Sejumlah Bahan Pokok di Jambi Turun
Kegiatan fisik yang berada di dinas PUPR Kabupaten Batanghari tersebut meliputi pembangunan pintu air, turap beronjong, pemeliharaan jaringan irigasi dan saluran sungai, pembangunan sistim penyediaan air minum dan Pembangunan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).
Selanjutnya pembangunan sarana dan prasarana air bersih yang bersumber dari dana DAK. Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pembangunan jalan dan 'box culvert' serta peningkatan kapasitas jalan. (*/ron)