Refleksi 58 Tahun, Ini Tanggapan Tokoh Masyarakat Terkait Bungo Kedepannya....
Kabupaten Bungo pada 19 Oktober 2023 genap berusia 58 tahun. Dalam usia ini sudah barang tentu bukan usia muda lagi. Rentang perjalanan dan perkembangan daerah yang terkenal slogan langkah serentak limbai seayun ini semakin pesat, namun adapula yang berjalan lambat.

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Kabupaten Bungo pada 19 Oktober 2023 genap berusia 58 tahun. Dalam usia ini sudah barang tentu bukan usia muda lagi. Rentang perjalanan dan perkembangan daerah yang terkenal slogan langkah serentak limbai seayun ini semakin pesat, namun adapula yang berjalan lambat.
Bungo adalah kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia. Kabupaten ini adalah hasil dari pemekaran Kabupaten Bungo Tebo pada tanggal 12 Oktober 1999. Luas wilayah kabupaten ini 4.659 km persegi atau 9,80% dari luas Provinsi Jambi dengan populasi 352.366 jiwa (2020). Kabupaten Bungo terdiri dari 17 kecamatan serta 12 kelurahan dan 141 desa yang beribukota di Muara Bungo.
Kabupaten ini memiliki kekayaan alam yang melimpah diantaranya sektor perkebunan yang ditopang oleh karet dan kelapa sawit serta sektor pertambangan ditopang oleh batu bara. Selain itu kabupaten Bungo juga kaya akan emas yang tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Bungo.
Kabupaten Bungo memiliki luas wilayah sekitar 4.659 km². Wilayah ini secara geografis terletak pada posisi 101º 27’ sampai dengan 102º 30’ Bujur Timur dan di antara 1º 08’ hingga 1º 55’ Lintang Selatan.
Lalu bagaimana tanggapan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama serta akademisi dengan Kabupaten Bungo berikut ulasannya:
Ketua PCNU: Kita Harus Memilih Strategi dan Alternatif....
Ketua Tahfiz PCNU Kabupaten Bungo KH Syakroni, S.Ag, M.Sy mengatakan dalam rangka memperingati HUT 58 tahun 2023 ini dirinya berharap Kabupaten Bungo bisa meningkatkan bahkan memaksimalkan pemanfaatan (pendayagunaan) sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam.
Guna mewujudkan kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bungo. Untuk meningkatkan pembangunan.
"Kita harus memilih strategi dan alternatif untuk lebih meningkatkan serta mendayagunakan sumber daya yang ada dengan manfaatkan peluang investasi yang ada pada semua sektor dengan mekanisme banyak menjalin kerjasama. Kabupaten Bungo, memiliki banyak peluang untuk menjadi Kabupaten yang memiliki daya saing daerah yang tinggi. Ini bisa dilihat dari potensi perkebunan, potensi batubara, dan potensi sumber daya alam lainnya yang dimiliki oleh Kabupaten Bungo dan belum dikelolah secara optimal," ungkapnya.
"Melalui momentum HUT ke-58 Bungo ini, saya mengajak Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Bungo untuk terus bangkit dan berupaya seoptimal mungkin dalam mengelola sumber daya yang ada, sehingga pembangunan di Kabupaten Bungo lebih baik lagi dan berimbas terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Bungo,
Selain itu, Kita mengajak masyarakat Bungo untuk terus menjaga stabilitas, baik stabilitas politik, ekonomi maupun sosial budaya, serta menjaga ketertiban dan keamanan terutama kita memasuki tahun politik," pungkasnya.
Harus Sepakat Memilih Pemimpin yang Inovatif!
Sementara Akademisi Universitas Muara Bungo (UMB) H Andriansyah SE, M.Si menyatakan Kabupaten Bungo, harus menyusun strategi dan langkah baru untuk masa depan. Arah tujuannya harus ada kesepakatan semua lapisan masyarakat.
"Harus sepakat untuk memilih pemimpin-pemimpin yang inovatif, berjiwa entrepreneurship, bisa menyatukan birokrat dengan pengusaha, tahu akan kebutuhan tiap-tiap kecamatan di wilayahnya, membuat konsep membangun dengan bahasa sederhana yang dipahami oleh semua kalangan, keterbukaan informasi," jelas pria yang pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bungo ini.
Langkah Progresif Pemimpin Bungo Kedepan
Hal sama disampaikan oleh Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Bungo dr Triolit Zuliansyah, Sp.THT bahwa dalam menyambut hari jadi ke-58 ini, Bungo terus berbenah. Meskipun saat ini sudah cukup baik, namun yang perlu diperhatikan adalah langkah progresif dari calon pemimpin Bungo kedepannya haruslah orang-orang yang visioner dan memikirkan Bungo ini kedepannya.
"Semoga saja kedepannya pemimpin Bungo membuat kebijakan yang peduli dengan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
PMII : Semoga Bungo Maju dan Sejahtera Jangan Terdengar Slogan Saja...
Sementara Ketua PC PMII Zamy mengatakan di usia 58 tahun, Kabupaten Bungo tidak hanya dengan slogan saja, yakni Bungo Maju dan Sejahtera. Sebab dirinya melihat perkembangan Bungo dalam kurun 10 tahun terakhir tidak banyak terlihat.
"Semoga Bungo maju dan sejahtera, semoga semuanya tercapai. Soalnya selama dua periode hanya terdengar slogan saja," ungkapnya ringkas.
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Bungo kaya akan objek wisata yang dapat dikembangkan dimasa mendatang. Objek wisata yang ada di Kabupaten Bungo diantaranya Air Terjun Telago Jando, Air Terjun Renah Sungai Besar, Air Terjun Tegan Kiri, Terdapat di Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan berjarak kurang lebih 31 km dari Ibu kota Kabupaten.
Gua Alam, berada di Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, dan di Desa Sungai Beringin, Kecamatan Pelepat, berjarak kurang lebih 31 km dan kurang lebih 40 km dari Ibu kota Kabupaten.
Sumber Air Panas
Terdapat di Kecamatan Tanah Tumbuh, berjarak sekitar 41 km dari ibu kota Kabupaten
Wisata Alam
Berupa Dam Semagi di Kecamatan Tanah Tumbuh, berjarak sekitar 40 km dari ibu kota Kabupaten Bungo
Air Terjun Punjung Empat
Penamaan Air Terjun ini karena airnya berasal dari bukit Punjung dengan puncak tinggi bertingkat, terletak di Rantau Keloyang Kecamatan Pelepat.
Bunga Bangkai
Bunga bangkai ini umumnya mempunyai tinggi 1–3 m dari permukaan tanah. pada waktu mengembang menyebarkan aroma amis bau bangkai
Gua Alam Lubuk Mayan
Terletak di Dusun Lubuk Mayan kurang lebih 20 km dari muara Bungo dan juga gua alam ini terdapat di Dusun Apung Mudik yang tidak jauh dari Dusun Lubuk Mayan Kecamatan Rantau Pandan.
Sekian banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan melalui kemitraan atau kerjasama pihak ketiga, investor maka hal inilah yang perlu diperhatikan oleh pemangku kepentingan kedepannya. Semoga Bungo semakin maju. (redaksi)