Satu Pasien Positif Corona Meninggal, Ini Harapan PW Pemuda Muhammadiyah ke Pemprov Jambi

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Salah satu pasien positif Corona Covid-19 meninggal dunia tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB. Pasien tersebut adalah pasien kasus 25 dan merupakan seorang perempuan berusia 53 tahun.
Terkait hal ini, Persatuan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jambi melalui Wakil Ketua Bidang kesehatan dr. Zulharman menyebut warga Jambi tak perlu kuatir berlebihan. Kendati demikian warga harus tetap meningkatkan kewaspadaan atau mawas diri terhadap penularan virus Corona ini.
"Masyarakat tidak perlu cemas berlebihan akan tetapi harus tetap waspada," kata dr Zulharman Rabu (11/3/20).
Dijelaskan dr Zulharman, gejala virus corona mirip dengan penyakit batuk dan pilek biasa. Pilek dan batuk bisa disebabkan oleh infeksi dan non infeksi, sebagian besar pilek disebabkan virus influenza biasa.
"Bagi yang pulang dari luar negeri jika ada demam batuk dan pilek serta sesak nafas cepat melaporkan ke puskesmas," kata dia.
Penularan Covid 19 melalui Droplet dari bersin dan batuk sehingga masyarakat yang batuk dan pilek serta tenaga kesehatan wajib menggunakan masker untuk mencegah penularan.
"Bagi masyarakat yang dalam keadaan sehat tidak perlu menggunakan masker. Penularan bisa juga melalui droplet yang ada di tangan yang masuk melalui mukosa mata dan hidung. Yang terpenting adalah meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kebersihan tubuh," paparnya.
Untuk menjaga kekebalan tubuh dan kebersihan tubuh, bisa diaplikasikan melalui hidup bersih dan sehat.
"Hidup sehat secara islami seperti selalu menjaga wudhu dan sholat. Makan makanan yang halal lagi baik. Olah raga dan istirahat yang cukup.l serta Minum vitamin sebagai tambahan untuk daya tahan tubuh," katanya.
"Untuk pemerintah siapkan Alat pelindung diri bagi tenaga kesahatan yang bertugas. Dinkes Kabupaten dan RS serta puskesmas memiliki tim untuk penanggulangan virus COVid 19, dan Pemprov Jambi menyiapkan Call Centre 24 Jam," timpalnya.
Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi