Sholat di Lorong Bioskop Jadi Viral, Ustadz Haikal Hassan Bereaksi

Sholat di Lorong Bioskop Jadi Viral, Ustadz Haikal Hassan Bereaksi
Haikal Hassan. (Istimewa)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Foto dan video Ustaz Haikal Hassan tengah menunaikan sholat di ruang tunggu bioskop yang viral di media sosial menuai tanggapan yang beragam. Haikal Hassan pun angkat bicara. Ia menyatakan apa yang dilakukannya merupakan hal yang lumrah.

Dalam foto dan video yang diambil di salah satu bioskop di mal yang ada di Jakarta Selatan itu, Haikal tampak mengenakan kemeja batik berwarna cokelat. Haikal terlihat tengah menunaikan salat di area lorong gedung bioskop, namun masih berada di luar teater.

Haikal mengatakan dia memilih menunaikan salat di lorong bioskop tersebut agar tidak berada terlalu jauh dengan anaknya. Haikal menjelaskan, saat itu dia harus menjaga anaknya yang tengah makan. Sebab, sang istri sedang berada di Tanah Suci.

"Sering kok, sering saya sambil, kan itu sampingnya ada anak saya. Supaya nggak jauh-jauh anak saya lagi makan, saya pojokan aja. Itu lagi jagain anak, istri saya lagi pergi haji. Jalan ke bawah agak jauh dan saya juga baru tiba. Jadi di pojok aja," ujar," kata Haikal kepada wartawan, Kamis (15/8/2019). 

Momen Haikal salat ini di-posting oleh sejumlah netizen dengan narasi komentar yang beragam. Di antaranya ada yang mempertanyakan mengapa Haikal tidak menunaikan salat di musala mal, mengingat musala lebih bersih.

Terkait posting-an di media sosial tersebut, Haikal menanggapinya dengan santai. Menurut Haikal, salat bisa dilakukan di mana pun selama tak ada najis di tempat itu. Dia mengatakan semua bumi suci digunakan untuk salat. 

"Di situ nggak ada tainya. Jadi itu aja komentarnya, di situ nggak ada tainya. Tanah itu suci, bahkan tanah itu dipakai untuk wudu. Debu itu suci, bahkan debu itu untuk wudu juga bisa. Sebenarnya yang nggak boleh itu kalau ada tai, itu baru nggak boleh salat. Kan yang najis kan tai ama pipis ama darah. Iya," tutur Haikal.

Selain itu, kata Haikal, salat di tempat umum lebih baik daripada menunda salat. Sebab, menurut dia, selama ini banyak yang lebih memilih menunda salat hanya karena tidak ada musala atau masjid untuk menunaikan salat. 

"Banyak orang beralasan 'ah jauh' jadi nggak salat. 'Ah antre' jadi nggak salat. Gelar sajadah di mana pun kamu gelar, itu insyaallah kita lebih mendekat pada takwa. Selama tidak ada tai-tainya, maap saya ngomong tai ya, biar jelas maksudnya. Kalau kotoran kan bisa saja orang nganggep tanah juga kotoran, karena itu harus disebut karena itu najis. Nggak ada najis maka aman lah," jelasnya seperti dilansir detikcom. (RED)