Sidang Zumi Zola, Jaksa KPK Beberkan Rekaman Percakapan Tajuddin Hasan dan Saifuddin
BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Sidang Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola dilanjutkan, di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/18). Sepuluh anggota DPRD Provinsi Jambi dihadirkan sebagai saksi.
Dalam sidan lanjutan, Jaksa KPK menampilkan rekaman telepon sekaligus transkrip komunikasi antara anggota DPRD Jambi Tadjuddin Hasan dengan Asisten Daerah Bidang III Provinsi Jambi Saifuddin. Dilansir dari Detik, dalam komunikasi itu, terdengar ucapan 'berapa' yang diyakini merujuk pada uang suap.
Namun Tadjuddin yang dihadirkan sebagai saksi mengaku tidak mengerti maksud percakapan yang diperdengarkan itu. Berikut percakapan tersebut:
4503: Pagi
0089: Kagek kutelepon yah
4503: Ah yah! Telepon aku pagi
0089: Ujan pula Mo, ujan pula Mo. Jadi
4503: Iya dak
0089: Aduh ntahlah paling dapat berapa titik lah paling kemarin
Ketua majelis hakim Yanto menanyakan soal ucapan 'berapa' dalam percakapan itu pada Tadjuddin. Namun, dia mengaku tidak mengerti maksudnya.
"Di sini Anda mengatakan 'entahlah dapat berapa'. Dapat berapa tuh apa? Uang atau ayam?" tanya Yanto pada Tadjuddin dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Tadjuddin awalnya mengakui suara dalam rekaman itu adalah suaranya. Dia bahkan menjelaskan soal panggilan 'Mo' yang ditujukan pada lawan bicaranya.
"Jadi Mo panggilan sahabat yang gemuk. Maksudnya mau ketemu, saya tidak nggak jadi. Mungkin amanlah, ya sudah begitu, saya tidak tahu maksudnya," tutur Tadjuddin.
Hakim kembali bertanya pada Tadjuddin maksud ucapannya soal 'berapa'. Namun dia mengaku tidak tahu.
"Kalimat ini muncul dari saudara? Dapat uang berapa? Anda nggak usah muter-muter deh!" kata hakim.
"Saya memang tidak betul mengerti," jawab Tadjuddin.
"Kata kalimat dapat berapa? Memang dapat berapa Anda?" timpal hakim.
"Kalau dapat berapa nggak mengerti," ujar Tadjuddin. (red)