Soal Angkutan Batu Bara, Masnah: Muarojambi Hanya Ketimpa Tahlil

Konflik antara angkutan batu bara dan warga tak kunjung selesai. Ini menjadi persoalan serius bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.

Soal Angkutan Batu Bara, Masnah: Muarojambi Hanya Ketimpa Tahlil

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Konflik antara angkutan batu bara dan warga tak kunjung selesai. Ini menjadi persoalan serius bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.

Tak hanya menjadi persoalan Pemprov Jambi, ini juga menjadi persoalan kabupaten yang dilewati angkutan batu bara. Seperti Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muaro jambi.

  ARTIKEL TERKAIT
Dapat Lampu Hijau, Perusahaan Swasta Ini Bakal Bangun Jalan Khusus


Bupati Batanghari Syahirsah mengatakan pihaknya kesulitan untuk mengatur para sopir angkutan batu bara. Apalagi agar mereka tidak melintas pada siang hari sesuai dengan kesepakatan.

Kata dia Pemkab Batanghari pun telah membuat perjanjian dengan sopir angkutan batu bara. Namun tiga poin perjanjian itu dilanggar.

"Ada tiga poin perjanjian antara Pemkab Batanghari dengan sopir angkutan. Diantaranya tidak boleh melintas di atas jam yang telah disepakati yakni jam 18.00-06.00 wib. Tidak boleh konvoi dalam perjalananan menunju pelabuhan dan tidak boleh parkir di bahu jalan. Namun ketiga poin perjanjian ini di abaikan," kata Bupati Batanghari Syahirsah.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Muarojambi Masnah Busroh. Menurut dia pihaknya sangat kesulitan mengatur laju kendaraan yang selalu melanggar kesepakatan waktu.

Pemkab Muaro jambi keberatan jika akan diberlakukan kantong parkir untuk angkutan batu bara. "Pemkab Muaro jambi keberatan jika kantong parkir didanai kabupaten masing-masing karena Muarojambi hanya ketimpa tahlil saja dalam persoalan batu bara," sebut Masnah.

  ARTIKEL TERKAIT
Konflik Angkutan Batu Bara Pemprov Jambi Tawarkan Dua Solusi, Simak Ini

Dia juga meminta persoalan kantong parkir harus dibuat pengusaha batu bara. Atau, sambung Masnah Pemkab yang menjadi pusat batu bara di Jambi yakni Kabupaten Sarolangun yang mendanai kantong parkir. (sai)