Tetap Bersinergi, Babinsa dan Nakes di Wirotho Agung, Tebo-Jambi Jemput Bola Vaksinasi
Sinergitas TNI–Polri dan Tenaga Kesehatan serta relawan dalam upaya mensukseskan program vaksinasi nasional di Tebo tetap berjalan. Terlebih lagi dilaksanakan hingga pedesaan. Hal ini juga dilaksanakan oleh Bintara Bimbingan Desa (Babinsa) Koramil 416 – 07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bute, Provinsi Jambi, Serda Agus Nawanto. Dirinya bersama BKTM dan Nakes gencar melakukan vaksinasi Covid-19 di Kantor Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbobujang, Kabupaten Tebo-Jambi, Jumat (19/11).
Ari W
BRITO.ID, BERITA TEBO - Sinergitas TNI–Polri dan Tenaga Kesehatan serta relawan dalam upaya mensukseskan program vaksinasi nasional di Tebo tetap berjalan. Terlebih lagi dilaksanakan hingga pedesaan.
Hal ini juga dilaksanakan oleh Bintara Bimbingan Desa (Babinsa) Koramil 416 – 07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bute, Provinsi Jambi, Serda Agus Nawanto. Dirinya bersama BKTM dan Nakes gencar melakukan vaksinasi Covid-19 di Kantor Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbobujang, Kabupaten Tebo-Jambi, Jumat (19/11).
Agus mengatakan TNI-Polri bersama Tenaga Kesehatan melakukan vaksinasi hingga ke rumah warga. Mengajak dan menyisir warga agar mereka mau divaksin. Edukasi kepada masyarakat pun kerap dilakukan dikarenakan masih ada anggapan vaksin berbahaya.
"Kita ajak warga dan beri pemahaman vaksin itu aman, halal, terutama yang belum divaksin, kita bawa mereka untuk mengikuti Suntik vaksin agar terhindar dari Covid-19 dan meningkatkan kekebalan tubuh," ujar Agus.
Kendati mereka usai disuntik dosis satu dan dua, Agus kembali mengingatkan warga tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Hal ini bisa saja terjadi penyebaran Covid-19 kembali, jika tidak waspada.
Dirinya berharap warga selalu mengingat 5M yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas sosial, menggunakan masker, dan menjauhi kerumunan.
"Jika itu diterapkan baik maka kita menjauhi Covid-19. Perlu diketahui bahwa Kelurahan Wirotho Agung pencapaian vaksinasi Covid-19, sudah mencapai 65.9 persen, ini berkat kesadaran warga masyarakat sudah cukup tinggi," tutupnya. (Ari Widodo)
