Tiga Hari Terakhir Kantor Disdukcapil Diserbu Warga Muarojambi, Ada Apa?

Tiga Hari Terakhir Kantor Disdukcapil Diserbu Warga Muarojambi, Ada Apa?
Warga Muarojambi Saat Mengurus Legalisir KTP (Raden Romi/BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI- Selama tiga hari terakhir, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Muarojambi penuh sesak diserbu warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan.

Situasi di Kantor Dukcapil itupun terlihat lebih ramai dibanding hari-hari sebelumnya. Rerata mereka adalah pelamar CPNS.

"Mulai terasa sejak Senin lalu, jumlah warga yang datang ramai terus. Dan yang paling ramai selasa kemarin," kata Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan Dinas Dukcapil Muaro Jambi, Ricki Susandri kepada BRITO.ID Rabu (20/11).

Ricki mengatakan, warga yang datang mengurus administrasi kependudukan mayoritas merupakan pelamar CPNS. Mereka rata-rata mengurus legalisir KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK).

"Terjadinya peningkatan kunjungan warga ini karena pengaruh adanya pendaftaran CPNS. Mayoritas mereka mengurus legalisir KTP dan KK untuk kepentingan pendaftaran CPNS," ujar Ricki.

Ricki menyebut, tingginya kunjungan warga dalam pengurusan legalisir KTP dan KK cukup membuat dirinya kewalahan. Masalahnya, lembaran legalisir yang harus ditandatangani sangat banyak.

"Tangan sampai sengal (pegal) neken berkasnya. Soalnya harus ditandatangani dan dicap basah. Kalau tidak, pendaftaran pelamar itu tidak diterima," katanya.

Meski jumlah pengunjung cukup ramai, pelayanan terhadap warga dibuka seperti hari biasa. Warga dilayani dari pukul 09.00 hingga pukul 16.00 WIB.

"Waktu pelayanan tetap sama, tidak ada penambahan," ujarnya.

Adapun rata-rata warga yang datang mengurus legalisir KTP dan KK mencapai ratusan per hari. Pengurusan legalisir itu sama sekali tidak dikenaikan biaya.

"Yang kita layani ratusan, semua gratis. Tidak dipungut biaya," katanya.

Ricki menjelaskan, khusus bagi warga Muarojambi yang melamar ke luar daerah, maka legalisir KTP dan KK-nya wajib ditandatangani kepala dinas atau sekretaris dinas Dukcapil.

"Ada satu berkas yang ditandatangani kepala seksi, ternyata pendaftarannya ditolak. Soalnya, untuk melamar di daerah lain, legesnya itu minimal ditandatangani sekretaris dinas," ujarnya.

Ricki memprediksi bahwa jumlah pengunjung yang akan mengurus legalisir KK dan KTP masih akan berlanjut beberapa hari ke depan.

"Pendaftaran CPNS berakhir tanggal 26 November, beberapa hari ke depan kita prediksi masih ramai," pungkasnya.

Penulis: Raden Romi

Editor: Rhizki Okfiandi