Vaksinasi di Embacang Gedang Tebo-Jambi, Babinsa: Kita Harap Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

Bintara Bimbingan Desa (Babinsa) Koramil 416-03/Sungai Bengkal Praka Irwansyah melakukan pendampingan pemberian vaksinasi bagi warga Desa Embacang Gedang. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Desa Embacang Gedang, Kecamatan Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Selasa (14/12).

Vaksinasi di Embacang Gedang Tebo-Jambi, Babinsa: Kita Harap Masyarakat Tetap Patuhi Prokes
Praka Irwansyah mendampingi warga dalam vaksinasi di Desa Embacang Gedang. (Ari/brito.id)

BRITO.ID, BERITA BUNGO - Bintara Bimbingan Desa (Babinsa) Koramil 416-03/Sungai Bengkal Praka Irwansyah melakukan pendampingan pemberian vaksinasi bagi warga Desa Embacang Gedang. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Desa Embacang Gedang, Kecamatan Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Selasa (14/12).

Babinsa Praka Irwansyah mengatakan dirinya memastikan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat.

"Selama pelaksanaan vaksinasi, mulai pagi hingga sore diharapkan tidak ada kendala. Bahkan kita juga mengajak masyarakat agar mau divaksin dan memberikan edukasi kepada mereka," ungkapnya.

Sebelum pelaksanaan vaksin, seluruh peserta mengisi pendaftaran, mengecek administrasi. Kemudian pengecekan tensi dan suhu badan, serta screening apakah memiliki penyakit bawaan oleh petugas kesehatan.

"Usai dinyatakan sudah memenuhi syarat dan dinyatakan sehat, baru dilaksanakan vaksinasi. Kemudian masyarakat yang sudah vaksin, peserta harus menunggu kurang lebih 15 menit untuk mengantisipasi reaksi vaksin," ungkapnya.

Praka Irwansyah menghimbau masyarakat yang sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

”Tetap disiplin dalam penerapan prokes, dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. kemudian menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan. Jika ini dijalankan mudah-mudahan terhindar dari penyebaran Covid-19," katanya.

Praka Irwansyah menegaskan selalu melaksanakan pendampingan dan pemantauan dalam setiap kegiatan vaksinasi. Sehingga diharapkan dapat mengantisipasi terjadi hal kemungkinan yang menonjol.

"Bila ada hal-hal menonjol, Babinsa dan unsur terkait bisa segera memberikan tindakan dengan cepat," pungkasnya. (Ari Widodo)