Viral! Bule Mengamuk Tampar Bos Spa, Inul Kabur Saat Diajak Threesome
Seorang bule mengamuk dan menampar pemilik Coconut Spa, Ni Ketut Darmini (45) di Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung, Bali. Video penganiayaan yang dialami Ni Ketut Darmini viral di media sosial baru-baru ini. Bos spa itu menceritakan kronologi penganiayaan yang dialaminya. Menurut Darmini, persitiwa itu terjadi pada Minggu (28/3) sekitar pukul 14.00 WITA.
BRITO.ID, BERITA BALI – Seorang bule mengamuk dan menampar pemilik Coconut Spa, Ni Ketut Darmini (45) di Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung, Bali. Video penganiayaan yang dialami Ni Ketut Darmini viral di media sosial baru-baru ini.
Bos spa itu menceritakan kronologi penganiayaan yang dialaminya. Menurut Darmini, persitiwa itu terjadi pada Minggu (28/3) sekitar pukul 14.00 WITA.
Penganiayaan berawal dari salah seorang perempuan yang mengaku sebagai karyawati villa datang ke Coconut Spa milik Darmini.
Karyawati vila ini disambut oleh karyawan yang juga terapis Coconut Spa, Dek Mini alias Inul. Inul adalah keponakan Darmini.
Karyawati vila menyampaikan bahwa pacar dari pemilik villa (bule) hendak massage sesuai tarif Rp100 ribu.
Usai menyampaikan pesan, karyawati villa ini kemudian mengajak Inul datang ke villa si bule. Villa itu hanya berjarak beberapa meter dari Coconut Spa.
“Saat itu, keponakan saya (Inul) diantar oleh karyawati villa ini sampai depan pintu kamar pemilik vila (pelaku),” terang Darmini.
Setelah tiba di depan pintu, Inul dipersilahkan masuk ke dalam kamar. Saat itu, Inul melihat pelaku sudah setengah telanjang. Pelaku hanya mengenakan celana pendek.
Inul juga melihat wanita yang diduga kekasih bule berada di kamar dalam kondisi tanpa busana.
Setelah Inul masuk, perempuan lokal yang diduga pacar bule langsung bergegas mengambil sprei kasur.
Wanita itu melilitkan sprei ke bagian pinggangnya. Sedangkan tangannya disilang menutup payudara.
“Tetapi dari pengakuan keponakan saya, si perempuan yang diduga pacar si bule ini terlihat menangis,” kata Darmini.
Saat perempuan itu menangis, si bule terlihat membentak. Bule meminta Inul melucuti pakaiannya.
Inul merasa aneh karena disuruh buka pakaian. Padahal, dia hanya diminta datang untuk memijit.
“Saya mau mijit ibu (pacar pelaku), ngapaian saya harus buka pakaian?,” kata Darmini menirukan ucapan Inul ke si bule.
“Ponakan saya ini (Inul) juga bertanya ke si bule ini apa maksudnya?,” tambah Darmini diamini Inul.
Mendapat pertanyaan dari Inul, si bule kemudian memberikan jawaban mengejutkan.
“Dia jawab bahwa dia mau bercinta dengan cara threesome alias s3ks bertiga,” kata Inul yang didampingi Darmini.
“Saya menanyakan kenapa di luar tadi karyawanmu sampaikan bahwa yang massage pacarmu, kenapa saya sekarang dipaksa telanjang untuk threesome?,” aku Inul.
Singkat cerita, lantaran Inul menolak ajakan pelaku melakukan fantasi seks bertiga, spontan pelaku dengan nada tinggi langsung membentak.
“Kenapa kamu tidak mau? saya kasih uang,” kata si bule sambil bergegas menuju pintu.
Melihat pelaku menuju arah pintu dan menduga pintu kamar akan dikunci, Inul langsung kabur dengan ketakutan. Ia berlari keluar kamar.
Inul bergegas keluar dari villa melalui gerbang depan.
“Ya saya kembali ke spa. Dia pun (pelaku) ikuti aku ke sini dan marah-marah. Ada teman yang telepon bos (Darmini). Tak berselang lama, bos datang ke spa. Justru bos saya malah dianiaya,” terang Inul.
Tak terima dianiaya, Darmini ditemani keponakannya langsung melapor ke Polsek Kuta.
Kapolsek Kuta AKP Agung Ayu Udayani Addi belum bisa dikonfirmasi terkait kasus bule aniaya wanita terapis tersebut.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi terpisah mengaku belum menerima laporan dari Ni Ketut Darmini.
“Masalah ini belum ada laporan masuk. Coba saya cek dulu ya,” tukas Iptu Sukadi, dikutip Pojoksatu.id dari Radar Bali, Kamis (1/4/2021).
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Ari