Viral! Spanduk Sindiran Bagi Warga yang Parkir di Jalan Umum, Netizen: Gores Aja Kalau Meresahkan
Parkir sembarangan memang tak ada habisnya. Spanduk berisi sindiran bagi warga yang parkir di jalan umum beredar di media sosial. Spanduk tersebut ditempelkan di pagar depan rumah milik salah satu warga di kompleks. Tulisan spanduk tersebut berisi pesan menohok bagi warga yang kerap parkir di jalan umum.

BRITO.ID, BERITA VIRAL - Parkir sembarangan memang tak ada habisnya. Spanduk berisi sindiran bagi warga yang parkir di jalan umum beredar di media sosial.
Spanduk tersebut ditempelkan di pagar depan rumah milik salah satu warga di kompleks.
Tulisan spanduk tersebut berisi pesan menohok bagi warga yang kerap parkir di jalan umum.
Hal tersebut dilakukan sebagai peringatan agar warga tak parkir di pinggir jalan umum.
Sebab, parkir di jalan umum kerap mengganggu mobilitas warga yang hendak lewat jalanan tersebut.
Dalam foto yang diunggah oleh akun Instagram @mobilgue, terdapat spanduk berisi pesan bagi warga yang parkir di jalan umum.
Pesan tersebut diberikan agar warga yang kerap parkir di jalanan umum tak lagi melakukannya.
Berdasarkan unggahan tersebut, spanduk itu ditempelkan di pagar hitam di depan rumah warga.
Spanduk tersebut berisi tulisan sekaligus ilustrasi bergambar mobil. Spanduk tersebut dibuat oleh pengurus RW setempat.
Ilustrasi tersebut memperlihatkan mobil pribadi yang parkir setiap hari di pinggir jalan umum.
Isi spanduk tersebut tampak memberikan pesan yang menohok.
"Ada hak jalan orang lain yang kamu ambil bro! Punya mobil nggak punya parkiran. Mending jual aja mobilnya buat beli parkiran," demikian isi tulisan spanduk itu, dikutip Suara.com.
Spanduk tersebut langsung mencuri perhatian warganet. Spanduk itu menjadi sindiran keras bagi warga yang kerap parkir di jalan umum.
"Gores aja kalau meresahkan. Beli mobil bisa, bikin garasi nggak mampu," ujar warganet.
"Biasaya kalau RW yang bener begini nggak lama masa jabatannya," kata warganet.
"Ngena banget nih pak RW nya," tulis warganet lain.
Sumber: suara.com
Editor: Ari