Waduch!!! Ratusan Aset Tanah Pemkab Sarolangun Belum Miliki Sertifikat
Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri mengatakan bahwa saat ini ada sebanyak 502 persil aset tanah Pemkab yang belum memiliki sertifikat.
Rizki Okfiandi 
BRITO.ID,BERITA SAROLANGUN- Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri mengatakan bahwa saat ini ada sebanyak 502 persil aset tanah Pemkab yang belum memiliki sertifikat.
"Kedepan seluruh aset pemerintah semua harus sudah disertifikat, ada 502 persil aset tanah yang belum disertifikat sampai hari ini,"kata Wabup, Rabu (8/7/2020).
"Maka Pemda sudah melakukan langkah-langkah, kemarin kita sudah melakukan koordinasi dengan BPN, dan siap membantu kita dalam konteks mensertifikatkan tanah-tanah Pemda yang belum sertifikat," tambahnya
Wabup juga menambahkan bahwa dalam proses sertifikasi aset tanah tersebut, seluruh OPD akan melakukan pendataan aset tanah dan melakukan verifikasi.
Namun, tentunya hal itu membutuhkan anggaran hingga proses sertifikat tanah tersebut dapat diselesaikan.
"Kaitannya butuh anggaran, maka di APBD- P sesuai rapat staf yang dipimpin pak Bupati kemarin bahwa APBD- P ini paling tidak 200 persil sudah harus selesai, maka dari itu OPD terkait untuk segera menganggarkan biaya sertifikat itu sendiri," katanya.
Aset tanah yang belum punya sertifikat itu, kata Wabup, paling banyak ada di Dinas Pendidikan dan Dinas kesehatan. Sebab, mayoritas aset yang belum punya sertifikat itu adalah sekolah-sekolah, dan juga Puskesmas serta Puskesmas pembantu.
"Sekolah- sekolah banyak, hibah dari masyarakat tapi belum disertifikat kan. Kemudian ada Puskesmas dan Pustu. Dan dalam percepatan sertifikat ini sudah diinstruksikan oleh pak Bupati dalam rapat staf kemarin dan beliau Minta seluruh OPD membuat anggaran sesuai kebutuhan jumlah sertifikat yang ada di opd masing-masing," katanya.
Penulis: Arfandi S
Editor: Rhizki Okfiandi
