Wahai Kepala Sekolah di Kota Jambi, Jangan Rayakan Perpisahan Bermewah-mewahan
BRITO.ID, BERITA JAMBI - Usai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/MTs Sederajat di Kota Jambi, Kepala Dinas Pendidikan Arman mengimbau kepada kepala sekolah tidak melaksanakan acara perpisahan secara mewah.
Arman menyatakan menurut laporan dan pantauannya saat ini, beberapa sekolah telah melaksanakan acara perpisahan. Bahkan digelar di hotel dengan acara yang mewah, yang mengakibatkan siswa harus membayar sumbangan cukup besar.
Dia menegaskan untuk tidak menggelar acara perpisahan di hotel. Hal tersebut dinilai tidak terlalu menjadi tujuan utama dalam acara perpisahan.
“Dinas Pendidikan mengimbau kepada sekolah bahwa acara perpisahan itu tidak perlu mewah. Cukuplah melaksanakan acara itu di sekolah saja, dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah. Acara perpisahan itukan sebenarnya yang penting itu momennya," sebutnya.
Kata dia, acara perpisahan itu intinya anak-anak meminta restu dengan para guru untuk melanjutkan studi. Sekalian meminta maaf jika ada kesalahan selama tiga tahun. Itulah momen yang mengharukan yang sebenarnya tujuan dari pelaksanaan acara perpisahan. "Bukan untuk bermewah-mewahan,” jelasnya.
Arman juga menegaskan bahwa sumbangan untuk acara perpisahan diperbolehkan, bahkan tidak termasuk ke dalam kategori pungutan. Sebab, acara perpisahan juga merupakan keinginan anak yang direalisasikan secara bersama sejauh sumbangan tersebut tidak memberatkan siswa.
Menurutnya, untuk sumbangan acara perpisahan tidak diwajibkan bagi siswa yang kurang mampu.
“Untuk sumbangan acara perpisahan tersebut tidak diback up oleh dinas atau sekolah. Melainkan langsung kepada komite sekolah. Bagi siswa yang kurang mampu, tidak diwajibkan untuk membayar. Sementara jumlah sumbangan juga berdasarkan kesepakatan bersama. Yang penting tidak memberatkan siswa,” ungkapnya. (red)
Reporter: Dewi Anita