11 Fakta Buaya Muara yang Meresahkan Warga Kota Jambi, Nomor 10 Paling Mengerikan!

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Penemuan tiga buaya di Sungai Asam menggegerkan Warga Rt 02, Lorong Aries, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung Kota Jambi, Senin (13/08), lalu. BKSDA Wilayah 2 Jambi memperkirakan buaya itu jenis muara. 

"Untuk memastikan lebih jauh buaya lepas atau bukan kami belum bisa mengindikasiakan. Kami masih mengecek," kata Kepala seksi BKSDA Wilaya 2 Jambi Wawan Gunawan, Selasa (14/08).

  ARTIKEL TERKAIT
Waspada! Buaya yang Berkeliaran di Sungai Asam Kota Jambi Adalah Pemangsa Manusia

Satu buaya sudah diamankan warga. Namun dua buaya lagi diperkirakan masih berkeliaran di aliran Sungai Asam. BKSDA akan turun ke lapangan melakukan pengecekan keberadaan buaya itu.

Berbahayakah jenis buaya muara ini? Dikutip dari wikipedia.org buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah jenis buaya terbesar di dunia. Dinamai demikian karena buaya ini terutama hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara). Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya.

Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan nama Saltwater crocodile, Indo-Australian crocodile, dan Man-eater crocodile. Nama umumnya, Man-eater="pemakan manusia", karena buaya ini terkenal pernah (dan sering) memangsa manusia yang memasuki wilayahnya.

Buaya ini tersebar di seluruh perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia (Indo-Australia)

  ARTIKEL TERKAIT
BKSDA Perkirakan Buaya di Sungai Asam Kota Jambi Adalah Buaya Muara

Yuk kita kenali lebih jauh seperti apa buaya muara yang saat ini masih diburu oleh petugas BKSDA Jambi. Inilah beberapa fakta buaya muara yang perlu kamu ketahui, yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Aktif siang dan malam

Buaya muara tergolong sangat aktif malam maupun siang hari. Jangan gegabah ketika berada di dekat buaya. Sebab bisa melompat dari air ke darat dalam sekejap. Buaya juga dapat menyergap mangsanya secara vertikal dari dalam air.

2. Cara berburunya sangat unik

Buaya muara bisa berada di dalam air selama bejam-jam, tanpa harus kehabisan udara. Hidung dan matanya bisa sejajar dengan permukaan air tanpa diketahui oleh mangsanya.

3. Terlihat tenang namun sangat agresif 

Meskipun terlihat sangat tenang ketika berada di air, namun dia sangat agresif. Jika dilihat di beberapa muara, kerap kali diberikan peringatan untuk tidak berenang karena khawatir mendapatkan serangan tiba-tiba dari buaya.

Sangat agresif meski terlihat tenang. (istimewa)

4. Banyak bertelur

Buaya muara betina bisa bertelur 50 sampai dengan 60 butir telur. Telur-telurnya biasanya disimpan di dalam gundukan tanah di daratan.

5. Ukurannya terbesar di dunia

Buaya muara ternyata merupakan salah satu buaya terbesar di dunia. Salah satu habitat aslinya di Indonesia. Bobotnya memang sangat berat. Bahkan ada buaya muara yang bisa memiliki panjang hingga lebih dari 7 meter.

6. Memiliki kekuatan pada kulit dan ekornya 

Selain memiliki kekuatan di kulit dan ekornya, rahang buaya muara juga sangat mematikan. Bisa mematahkan leher mangsanya dalam sekejap saja. Buaya muara akan memutar badannya demi mengoyak-ngoyak tubuh mangsanya.

Kulit dan ekornya sangat kuat. (istimewa)

7. Memakan hampir semua jenis makanan

Buaya muara hampir memakan semua jenis makanan. Seperti ikan, unggas, hingga mamalia. Hewan yang memiliki kemampuan menyelam sangat andal ini termasuk salah satu hewan yang sangat berbahaya di dalam air.

8. Sangat menjaga daerahnya sendiri.

Demi mempertahankan wilayahnya, buaya muara akan bertarung dengan buaya lain.

9. Hidup di air tawar dan laut

Habitat asli buaya muara tak berbeda seperti namanya. Buaya muara hidup di air tawar yang dekat dengan muara sungai dan laut.

10. Sering memangsa manusia 

Dari empat jenis buaya yang ada di Indonesia, buaya muara (Crocodylus Porosus) merupakan buaya yang tercatat paling sering menyerang manusia hingga menimbulkan korban jiwa. Bahkan terkenal sering memangsa manusia yang memasuki wilayahnya.

Buaya muara kerap memangsa manusia. (istimewa)

11. Banyak manusia yang memelihara

Meskipun ganas, namun ada beberapa gelintir orang yang memelihara buaya muara di rumahnya. Bahkan dijadikan sebagai hewan peliharaan jinak lainnya. Namun demikian, tentu saja buaya muara ini tetaplah hewan ganas yang harus diwaspadai. Risikonya terlalu besar untuk memelihara buaya muara di dalam rumah.