Anak Pepen Tuding OTT Bermuatan Politis: Memang Ini Kuning Sedang Diincar, Firli Tepis Ini....

Ade Puspitasari, anak Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen menyebut bahwa operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap ayahnya merupakan sebuah pembunuhan karakter. Ketua KPK Firli Bahuri pun menepis hal tersebut. Ihwalnya, anggapan itu disampaikan Ade saat agenda pelantikan Pengurus Kecamatan Partai Golkar Se-Kota Bekasi pada Sabtu (8/1) lalu. Ade menyebut OTT itu adalah cara untuk mencoreng nama baik ayahnya.

Anak Pepen Tuding OTT Bermuatan Politis: Memang Ini Kuning Sedang Diincar, Firli Tepis Ini....
Pepen (ist)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Ade Puspitasari, anak Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen menyebut bahwa operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap ayahnya merupakan sebuah pembunuhan karakter. Ketua KPK Firli Bahuri pun menepis hal tersebut.

Ihwalnya, anggapan itu disampaikan Ade saat agenda pelantikan Pengurus Kecamatan Partai Golkar Se-Kota Bekasi pada Sabtu (8/1) lalu. Ade menyebut OTT itu adalah cara untuk mencoreng nama baik ayahnya.

"Saksinya banyak, stafnya yang di rumah itu saksi semua. Bagaimana Pak Wali dijemput di rumah, bagaimana Pak Wali hanya membawa badan. KPK hanya membawa badan Pak Wali, tidak membawa uang sepeser pun," katanya.

"Logikanya, OTT, saya ada transaksi, 'Bang saya serahkan (uang)'. Saya ke-gap, benar nggak? Ini tidak ada, bahwa Pak Wali (Pepen) beserta KPK tidak membawa uang dari pendopo. Uang yang ada di KPK itu uang yang di luaran dari pihak ketiga, dari kepala dinas, dari camat, itu pengembangan, tidak ada OTT, memang ini pembunuhan karakter," ujar Ade.

Ade Tuduh OTT KPK Bermuatan Politis
Secara gamblang, Ade menilai bahwa Partai Golkar yang berwarna identik kuning itu sedang diincar. Bahkan, dia menyebut penangkapan ayahnya oleh KPK bermuatan politis.

"Memang ini kuning sedang diincar. Kita tahu sama tahu siapa yang mengincar kuning. Tapi nanti di 2024, jika kuning koalisi dengan oranye, matilah yang warna lain," ujar Ade.

Ade mengaku pernyataannya itu hanya sebagai bentuk motivasi dan mendongkrak semangat kade Golkar Kota Bekasi.

"Bahwa yang saya sampaikan adalah motivasi dan suplementasi kepada kader agar tidak terusik oleh bisingnya gerakan destruktif terhadap kader Golkar Kota Bekasi," kata Ade saat dihubungi.

Firli Bantah KPK Terlibat Aksi Politis

Firli menegaskan bahwa penetapan tersangka Pepen sama sekali tidak berdasarkan asumsi. Dia menjamin lembaga anti rasuah itu terlibat dalam praktik politik.

"Kami juga ingin memberikan pemahaman bahwa seseorang menjadi tersangka bukan karena ditetapkan oleh KPK, bukan asumsi, bukan juga berdasarkan opini atau kepentingan politik. KPK tidak ikut opini atau kepentingan politik karena KPK tidak ingin dan tidak akan terlibat dalam politik," ujar Ketua KPK Firli Bahuri kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).

Firli mengatakan, KPK dilarang terpengaruh pada kekuasaan apa pun saat bekerja. Dia menegaskan, KPK adalah lembaga yang dapat dijamin independensinya.

"KPK adalah lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang independen dan dalam pelaksanaan tugas kewenangannya tidak terpengaruh pada kekuasaan mana pun," kata Firli.

KPK Sebut Penetapan Tersangka Pepen Sesuai Prosedur

Lebih lanjut, Firli menilai penetapan Pepen sebagai tersangka korupsi telah memenuhi bukti permulaan. Dia menegaskan, KPK tidak akan pandang bulu dalam memberantas korupsi.

"Mohon untuk dipahami juga bahwa sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang, tersangka adalah seseorang yang karena perbuatannya dan atau keadaannya berdasarkan bukti permulaan cukup patut diduga sebagai pelaku tindak pidana. KPK tidak akan pernah pandang bulu karena itu prinsip kerja KPK," tutur Firli.

Plt Jubir KPK Ali Fikri menjelaskan, OTT yang dilakukan KPK terhadap Pepen sudah sesuai dengan prosedur. Sebab, dalam OTT tersebut sudah dilengkapi sejumlah bukti yang jelas.

"KPK juga melakukan dokumentasi secara detail, baik foto maupun video, dalam proses tangkap tangan tersebut yang begitu jelas dan sangat terang bahwa pihak-pihak yang terjaring dalam OTT beserta dengan barang buktinya," ujar Plt Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022).

KPK Wanti-wanti Ucapan Ade
Tuduhan Ade terkait OTT KPK itu pun direspons KPK. Ali meminta Ade jangan membuat gaduh lewat asumsi yang keliru.

"Ujaran kontraproduktif seperti itu hanya akan memicu kesalahpahaman publik dan membuat gaduh proses penegakan hukum yang telah taat asas," tegas Ali Fikri.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menilai pernyataan Ade merupakan hal yang wajar. Dia berkata, anggapan Ade terkait OTT KPK terhadap ayahnya merupakan bentuk upaya pembelaan.

"Sebagai putri, bagaimanapun, tentu akan membela. Hal itu biasa dan sebaliknya akan mengejutkan kalau tidak membela. Termasuk mengkaitkan dan menyeret-nyeret persoalan hukum yang sedang KPK jalankan ke ranah politik. Hal itu sebagai bagian dari upaya pembelaannya," ucapnya

Sumber: detikNews
Editor: Ari