ATM Bank Jambi di Dalam Alfamart Dibobol Maling, Ratusan Juta Raib

Aksi perampokan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kembali terjadi. Kali ini, ATM milik Bank Jambi yang berada Alfamart Desa Senaung Kecamatan Jaluko dibobol maling.

ATM Bank Jambi di Dalam Alfamart Dibobol Maling, Ratusan Juta Raib
ATM Bank Jambi yang Dibobol Maling (ist)

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Aksi perampokan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kembali terjadi. Kali ini, ATM milik Bank Jambi yang berada Alfamart Desa Senaung Kecamatan Jaluko dibobol maling. Uang ratusan juta di dalam ATM tersebut turut raib digasak para perampok tersebut. 

Selain membobol dan menggasak uang di dalam ATM, pelaku yang diperkirakan berjumlah 3 orang tersebut juga mengambil rokok di Alfamart. 

"Iya benar, diperkirakan kejadiannya semalam. Jam kejadian saya dak tau juga dan baru tau ada kejadian pagi tadi. Ada rame-rame di situ rupanya kejadian  itu," kata Ramadhan Sekdes Desa Senaung membenarkan.

Kejadian ini juga turut dibenarkan Polres Muarojambi. Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto melalui Kasubbag Humasnya AKP Amradi menyebut, kejadian pembobolan ATM tersebut terjadi Alfamart Desa Senaung, Jln. Lintas Sumatera, RT 08/02 Kecamatan Jambi Luar Kota. 

"Iya, benar kejadiannya malam tadi, taunya baru pagi tadi saat pegawainya masuk kerja. Sekarang sedang diselidiki oleh pihak Polsek Jaluko,” kata Amradi.

Kata Amradi, kejadian tersebut baru diketahui pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Pelaku masuk dengan merusak kunci gembok gerai tersebut dengan cara dilas. Kemudian pelaku membongkar dan menggasak uang di dalam ATM dengan cara merusak sisi pintu sisi pintu penyimpanan mesin ATM dengan  menggunakan mesin las.

"Dalam rekaman CCTV terdapat 3 orang pelaku yang melakukan pembobolan atau pengrusakan mesin ATM tersebut. Kalau uang yang berhasil digondol sekitar Rp117 juta," kata Amradi. 

Kejadian pencurian dengan pemberatan tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Usai menerima laporan, polisi langsung melakukan oleh TKP dan melakukan penyelidikan.

Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi