Baru Sebulan Diaspal, Jalan di Kelurahan Ulu Gedong Rusak Parah, Lurah: Masyarakat Sangat Kecewa

Meski sempat dilakukan perbaikan dengan mengaspal sebagian jalan yang berlubang, kondisi jalan aspal di depan Pondok Pesantren Nurul Iman, sekitar Jalan KH Ibrahim, RT 01, Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, kembali rusak. Bahkan informasi dari masyarakat, jalan tersebut baru diaspal sekitar satu bulan lalu.

Baru Sebulan Diaspal, Jalan di Kelurahan Ulu Gedong Rusak Parah, Lurah: Masyarakat Sangat Kecewa
Kondisi Jalan Ulu Gedong yang Sudah Rusak (Aldo/BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Meski sempat dilakukan perbaikan dengan mengaspal sebagian jalan yang berlubang, kondisi jalan aspal di depan Pondok Pesantren Nurul Iman, sekitar Jalan KH Ibrahim, RT 01, Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk,  kembali rusak. Bahkan informasi dari masyarakat, jalan tersebut baru diaspal sekitar satu bulan lalu.

Berdasarkan pantauan lapangan, lubang yang dimaksud memang tidak terlalu besar. Setelah dilakukan perbaikan, masyarakat setempat mulai menikmati jalan yang baik. 

Namun, belum lama setelah diperbaiki, aspal badan jalan kembali terkelupas dan berlubang. Sehingga masyarakat pun menuai kekecewaan dengan hasil perbaikan tersebut. 

Ternyata kekecewaan itu telah sampai terdengar di telinga Lurah Ulu Gedong, Saidina Usman, setelah itu dilanjutkannya ke pihak Camat Danau Teluk. 

Kata Usman, ia pun mengaku bingung dengan kerusakan itu, sejauh ini menurut dia tidak ada mobil bermuatan besar yang melintas di sana. 

"Masyarakat sempat kecewa terhadap pengerjaan jalan tersebut. Padahal belum sempat 1 bulan kok udah hancur. Sedangkan mobil bertonase yang berat tidak ada yang melintas," katanya saat dikonfirmasi, Jum'at 3 September 2021.

Usman pun berharap jalan tersebut agar dapat segera diperbaiki, sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. 

"Jika jalan itu tidak diperbaiki, akan kembali seperti semula nantinya (banyak lubang). Memang sekarang masih kecil tapi kalau tidak diperbaiki akan nambah besar dan bisa nambah rusak yang lain," terangnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Jambi, Agustiawan saat dikonfirmasi mengatakan, kerusakan jalan tersebut telah diketahui pihaknya melalui Camat Danau Teluk. 

Menurut dia, alat transportasi bermuatan besar menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan tersebut. Portal untuk membatasi mobilitas di sana mengalami kerusakan, sehingga mobil bermuatan besar lebih leluasa untuk lewat. 

Dikatakan Usman, kerusakan ini merupakan hal yang wajar. Sebab Jalan berkelas IIIB hanya bisa menerima beban sekitar kurang lebih 8 ton. 

"Di simpang Jalan Jepang ada portal yang tidak berfungsi. Sudah kita pasang pada Juli lalu, tapi ditabrak. Kami juga menerima laporan masyarakat bahwa banyak truk besar lewat," kata dia. 

Agus menerangkan, jalan yang berada di depan pondok pesantren tersebut telah diperbaiki bersamaan dengan jalan yang berada di sekitar Tanjung Johor yang dimulai pada bulan Februari hingga 9 Agustus 2021. Panjang jalan yang diperbaiki terus sekitar 5 Kilometer dan untuk dana yang dikucurkan senilai Rp 9,5 Miliar. 

"Kita juga mengadakan uji lab untuk pengerasan dan aspal. Setelah uji labnya keluar, kita lakukan sesuai prosedur," ujarnya. 

Diketahui, dalam proses pembangunan tersebut, Dinas PUPR Kota Jambi, konsultan pengawas hingga konsultan pelaksana pun terlibat di dalamnya. 

Lebih lanjut, Agus menambahkan, saat ini Dinas PUPR Kota Jambi bersama rekanan akan melakukan perbaikan dalam waktu dekat ini. Kemudian, ada tiga titik sasaran yang menjadi perbaikannya, dan beberapa titik jalan lainnya yang akan dirapikan. 

“Kita sudah perintahkan kepada rekanan untuk melakukan perbaikan, karena masih dalam masa pemeliharaan selama 6 bulan. Masih ada bank garansi sebesar 5 persen," bebernya. 

Kontributor: Loadry Apryaldo
Editor: Rhizki Okfiandi