Begini Tradisi Imlek Warga Tionghoa Bungo Jambi, Kumpul Keluarga & Bagi-bagi Angpao

Begini Tradisi Imlek Warga Tionghoa Bungo Jambi, Kumpul Keluarga & Bagi-bagi Angpao
Kunti Hardi dan keluarga belum lama ini. (Istimewa)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Liburan Imlek 25 Januari 2020 dimanfaatkan oleh warga Indonesia keturunan Tionghoa untuk berkumpul bersama keluarga baik di dalam Muarabungo, Kabupaten Bungo maupun ke luar kota. Terlebih lagi tahun ini merupakan tahun tikus logam.

Kunti Hardi (55) warga Muarabungo mengatakan dirinya bersama keluarga pada liburan imlek kali ini digunakan untuk liburan di Bukittinggi berkumpul bersama keluarga.

"Kami setiap tahun selalu berkumpul dengan keluarga. Tapi tahun ini keluarga tidak kumpul semua dan kami beserta istri liburan di Bukittinggi. Seharusnya sehari sebelum Imlek kami sekeluarga sudah kumpul," katanya.

Kata pria memiliki nama Tionghoa Che Kung Hi ini dalam tradisi Tionghoa, selalu berkumpul dengan keluarga untuk merayakan tahun baru China.

"Dalam budaya kami, perayaan Imlek sangat penting, karena bisa berkumpul dengan keluarga besar. Kita bisa kumpul makan-makan bersama disamping ada bagi-bagi angpao," kata pria yang berdomisili di Jalan M Yamin Muarabungo ini.

Di dalam tradisi warga Tionghoa Bungo kata pria biasa Ko Akun menjelaskan ada beberapa tradisi yang perlu diperhatikan.

1. Membersihkan Rumah

Membersihkan rumah menjadi tradisi yang sangat identik dengan perayaan Imlek. Kegiatan bersih-bersih rumah ini dilakukan sebelum Perayaan Imlek itu datang. Pasalnya, ketika kamu membersihkannya saat Imlek justru dianggap mengusir keberuntungan yang datang pada hari tersebut.

2. Warna Merah Lebih Dominan

Bagi warga Tionghoa warna merah menjadi warna yang tersebar di mana-mana saat Perayaan Imlek. Mulai dari pakaian sampai dekorasi rumah. Banyak baju dan ornamen bewarna merah yang terpampang dalam toko di pusat perbelanjaan.

3. Minum Teh bersama Keluarga

"Minum teh masuk ke dalam tradisi yang dilakukan ketika Perayaan Imlek. Hal ini dilakukan ketika berkumpul dengan sanak keluarga. Tradisi ini dilakukan oleh anak-anak. Mulai dengan memberikan sulangan secangkir teh lebih dulu kepada orang tua, seperti kakek, nenek, ibu, dan bapak," jelasnya.

4. Makanan Ciri khas Imlek 

"Ada beberapa makanan yang dianggap warga Tionghoa Bungo mendatangkan rezeki seperti kue bulan, kue keranjang, makanan segi delapan, Makanan 16 Warna hal ini dimaksudkan agar kedepannya mendapatkan rezeki berlimpah," katanya. (red)