Bupati Bungo Buka Resmi Job Fair 2025, Seribu Peluang Kerja Dibuka untuk Warga

BRITO.ID, BERITA BUNGO –Bupati Bungo H. Dedy Putra, S.H., M.Kn bersama Wakil Bupati Tri Wahyu Hidayat secara resmi membuka pelaksanaan Job Fair Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bungo. Kegiatan ini dipusatkan di GOR Serunai Baru, Selasa (29/7).
Dalam sambutannya, Bupati Dedy Putra menyampaikan bahwa Job Fair merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bungo untuk menekan angka pengangguran, mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, serta membuka akses informasi pasar tenaga kerja secara lebih terbuka dan transparan.
"Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor ketenagakerjaan. Job Fair ini adalah bukti nyata bahwa Pemkab Bungo serius menjembatani masyarakat dengan dunia usaha," ujar Bupati.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Umum TP PKK Kabupaten Bungo Hj. Elza Kurniawati dan Ketua I TP PKK Suci Ramadhani, S.Pd., sebagai bentuk dukungan penuh dari organisasi perempuan terhadap pemberdayaan tenaga kerja, terutama generasi muda dan kaum perempuan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bungo, Zamroni, S.Ag., dalam laporannya menyampaikan bahwa Job Fair 2025 diikuti oleh puluhan perusahaan lokal dan regional yang membuka ratusan hingga ribuan lowongan kerja dari berbagai sektor, seperti perbankan, retail, perkebunan, hingga industri kreatif dan digital.
"Kami menghadirkan perusahaan-perusahaan dengan kebutuhan riil tenaga kerja. Harapannya, para pencari kerja dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan mampu bersaing secara sehat,"* kata Zamroni.
Job Fair ini juga dilengkapi dengan sesi konsultasi karir, pembuatan CV gratis, hingga pelatihan singkat tentang teknik wawancara kerja. Antusiasme warga, khususnya kalangan muda, terlihat tinggi dengan memadati area GOR sejak pagi hari.
Dengan kegiatan ini, Pemkab Bungo berharap mampu menciptakan iklim ketenagakerjaan yang lebih dinamis, produktif, dan inklusif, selaras dengan visi-misi pembangunan daerah di bawah kepemimpinan Dedy-Dayat.
(Ari Widodo - Redaksi)