Bupati Masnah Tinjau Pembangunan Pamsimas di Desa Rantaumajo Sekernan

BRITO.ID, BERITA MUARO JAMBI - Di sela-sela meresmikan dermaga penyeberangan Desa Rantaumajo, Bupati Muaro Jambi menyempatkan diri meninjau pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di desa tersebut.
"Alhamdulillah ada pembangunan Pamsimas disini, jadi nantinya warga disini tak lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari terutama di saat musim kemarau seperti saat ini," cetus Bupati Muarojambi Masnah Busyro Kamis (31/10/19).
Baca Juga: Begini Enjoynya Bupati Masnah Duduk Berdesakan di Bak Mobil Bersama Emak-emak
Bangunan Program Nasional Pamsimas di sana saat ini secara fisik sudah mencapai 70 persen. Bahkan air pun sudah bisa mengalir.
"Meskipun belum rampung 100 persen, tadi kita tes dan airnya sudah mengalir. Tapi memang masih sedikit berbau airnya namun bisa dimanfaatkan untuk mandi dan juga mencuci. Mudah-mudahan jika ini sudah rampung warga tidak akan kesulitan lagi. Namun tentu keberadaannya harus dijag dan dirawat bersama," pungkas Bupati.
Sementara Melda, petugas pengawas pembangunan Pamsimas di sana menuturkan bahwa memang bangunan tersebut belum rampung seratus persen. Pamsimas ini sendiri dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2019 dan dibantu dana desa.
Baca Juga: Pemkab Muaro Jambi Kumpulkan 247 Cakades
"Sekitar Rp245 juta dari APBN dan dibantu oleh dana desa kurang lebih sekitar Rp40 juta. Sisanya diselaikan dengan cara kerja gotong royong oleh masyarakat di sini," jelasnya.
Dipaparkan Melda, Pamsimas adalah program nasional yang dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota. Polanya menggunakan pola swakelola dan didampingi oleh tim dari Pamsimas.
"Jadi dananya boleh dikategorikan keroyokan. Dari pusat, terus dibantu oleh dana desa dan sisanya warga bergotong royong membangun instalsinya. Saat ini progresnya baru di angka 65-70 persen dan kita targetkan rampung pada akhir bulan Desember mendatang," pungkasnya.(adv)
Redaktur: Rhizki Okfiandi
Reporter: Raden Romi