Dandim 0416/Bute Letkol Dedy Pungky Hadiri Tradisi Lubuk Larangan: Ajak Warga Jaga Alam, Serahkan Bantuan untuk Masjid

Dandim 0416/Bute Letkol Dedy Pungky Hadiri Tradisi Lubuk Larangan: Ajak Warga Jaga Alam, Serahkan Bantuan untuk Masjid
Hasil tangkapan Dandim Pungky Irawanto. (Ist)

BRITO.ID, BERITA BUNGO – Kearifan lokal kembali menggema di tepian Sungai Rantau Pandan, Kabupaten Bungo. Minggu (21/7/2025), suasana damai dan semangat kebersamaan terasa hangat saat masyarakat Desa Rantau Pandan menggelar pembukaan tradisi Lubuk Larangan—ritual tahunan yang melambangkan kepedulian terhadap alam dan kelestarian lingkungan.

Menambah kekhidmatan acara, Komandan Kodim 0416/Bungo Tebo, Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol, hadir langsung dan ikut serta dalam prosesi menebar jala di sungai—tanda dimulainya masa larangan menangkap ikan di area tersebut.

"Lubuk Larangan bukan sekadar tradisi, ini adalah bentuk nyata bagaimana masyarakat menjaga alam lewat budaya. Nilai-nilai seperti ini harus terus dirawat dan diwariskan,” ujar Letkol Dedy Pungky dengan penuh semangat.

Perwira lulusan Akmil 2005 itu juga mengajak warga untuk terus mencintai lingkungan, menjaga kebersihan sungai, dan menghormati tradisi sebagai bagian dari identitas daerah.

Tak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, Dandim juga membawa kabar gembira bagi warga. Di sela kegiatan, ia menyerahkan bantuan pembangunan Masjid Al-Furqon kepada Bapak Bujang Kadir, selaku perwakilan pengurus masjid.

"Terima kasih atas kepedulian TNI, khususnya Bapak Dandim. Bantuan ini sangat berarti dan akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan masjid yang menjadi pusat kegiatan spiritual warga kami,” ucap Bujang Kadir dengan haru.

Kegiatan berlangsung penuh keakraban, mencerminkan kuatnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga budaya, lingkungan, dan spiritualitas. Tradisi Lubuk Larangan kembali membuktikan bahwa pelestarian alam bisa dilakukan dengan cara yang bermakna dan menyatukan.

Penulis: Ari Widodo