Di Muarojambi, Wilayah Ini Masuk Kategori Rawan DBD

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Memasuki tahun 2020 ini, hujan kerap melanda Muarojambi. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sering tercurah di Muarojambi.
Warga pun diimbau untuk waspada beberapa penyakit yang kerap menyerang di musim hujan begini. Salah satunya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Kondisi musim hujan seperti saat ini, memang potensi penyebaran DBD meningkat. Jadi warga diimbau untuk mewaspadainya," cetus Plt Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi Yes Isman Selasa (21/1/20).
Menurut Yes, potensi penyebaran DBD memang sering meningkat di kala musim hujan. Ini lantaran, saat hujan kerap timbul genangan air yang menjadi tempat nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.
"Makanya kita terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar menjaga lingkungan tetap bersih dan tak ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti," kata dia.
Dari data yang ada, lanjut Yes, saat ini sudah ada puluhan warga di Muarojambi yang suspect terkena DBD. Terbanyak di Bahar Group yang meliputi Kecamatan Sungaibahar, Bahar Utara dan Bahar Selatan.
"Saat ini ada sekitar 90-an warga di Bahar yang suspect. Makanya anggota kita selama tiga hari terakhir di sana dan melakukan fogging focus di sana untuk membunuh jentik-jentik nyamuk," terangnya.
Selain DBD, beberapa penyakit juga sering menyerang warga di musim hujan saat ini. Seperti Diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
"Kalau diare dan ISPA tetap ada, Namun sejauh ini masih normal dan belum terjadi lonjakan dari laporan yang kita terima dari tiap Puskesmas maupum rumah sakit yang ada di Muarojambi," pungkas Yes Isman.
Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi