Dua Desa di Kecamatan Betara Tanjab Barat Tidak Gelar Sholat Idul Adha, Ini Alasannya
Sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan Sholat Idul Adha 1441 di Desa Pematang Lumut dan Desa Lubuk Terentang Kecamatan Betara tak digelar.
BRITO.ID BERITA TANJAB BARAT- Sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan Sholat Idul Adha 1441 di Desa Pematang Lumut dan Desa Lubuk Terentang Kecamatan Betara tak digelar.
Langkah ini diambil lantaran adanya pasien yang terkonfirmasi positif corona di dua desa tersebut pasca ditemukannya kasus corona di PT PetroChina Int Jabung Ltd.
Saat dihubungi Brito.id, Camat Betara Tomy Ermawan Putra menjelaskan, Hal itu guna mencegah penyebaran Covid-19, karena adanya pasien yang terkonfirmasi positif corona di dua desa tersebut pasca ditemukannya kasus corona di PT PetroChina Int Jabung Ltd.
Demikian disampaikan Camat Betara Tony Ermawan Putra dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat pagi (31/07/20).
Sebelumnya jelas Camat, pihak Forkopincam mengelar rapat antisipasi pencegahan Covid 19 dengan mengundang seluruh Kepala desa di Kecamatan Betara.
Dari hasil rapat Musyawarah Desa, maka di dua Desa disarankan untuk mengelar Sholat Idul Adha di rumah masing- masing, atau mengelar Sholat jamaah dimasjid harus mengunakan protokol kesehatan yang ketat.
"Jadi sebelum kebijakan desa diambil, pihak desa juga mengelar rapat Musyawarah, dan memutuskan untuk mengelar Sholat Idul Adha di rumah masing masing," Jelasnya saat dihubungi Brito.id Jum'at (31/7).
Camat menegaskan, ditiadakannya solat berjamaah bukan atas dasar larangan sholat, namun bentuk usulan Forkompincam.
" Hal itu dilakukan juga berdasarkan kesadaran masyarakat, yang perlu dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran virus corona di dua desa tersebut,” tegasnya.
"Masyarakat di dua desa tersebut tetap dapat melaksanakan sholat Idul Adha di rumah masing, agar lebih aman dan mencegah terjadinya konflik sosial di kalangan masyarakat setempat," tukasnya.
Penulis: Heri Anto
Editor: Rhizki Okfiandi