Dua Kecamatan di Muarojambi Ini Gigit Jari, Tidak Dapat Bantuan BSPS Kementerian PU PR
Kabupaten Muarojambi pada tahun ini kembali mendapat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

BRITO.ID, BERITA JAMBI – Kabupaten Muarojambi pada tahun ini kembali mendapat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Melalui program BSPS ini, sebanyak 945 rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah Kabupaten Muaro Jambi akan ditingkatkan kualitasnya menjadi rumah layak huni.
"Program BSPS tahun ini sudah berjalan, untuk wilayah Muarojambi kuotanya sebanyak 945 rumah. Kita yang mendapat kuota tertinggi di Provinsi Jambi,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Muarojambi, Riduwan Minggu (19/7/20).
Riduwan mengatakan, penerima program BSPS tahun ini tersebar di sembilan kecamatan dalam wilayah Muarojambi. Masing-masing kecamatan yang mendapat program BSPS yaitu, Kecamatan Sekernan, Tamanrajo, Marosebo, Jaluko, Mestong, Sungaigelam, Bahar Utara, Sungaibahar dan Kumpeh Ulu.
"Bahar Selatan dan Kumpeh Ilir tahun ini tidak dapat program BSPS. Kalau yang di Kumpeh Ilir itu kendalanya sempadan sungai, sedangkan di Bahar Selatan berada dalam kawasan,” ujarnya.
Riduwan menjelaskan, BSPS ini merupakan salah satu program untuk mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni dengan melibatkan pasrtisipasi masyarakat penerima bantuan.
"Intinya adalah peningkatkan kualitas dari rumah tidak layak huni menjadi layak huni,” katanya.
Program BSPS sendiri saat ini sedang berlangsung di wilayah Muarojambi. Pelaksanaannya diawasi pemeritah pusat melalui Koordinator dan Fasilitator (korpas) dan Tim Fasilitator Lapangan (TFL). “ Sudah berjalan, yang memantau di lapangan Korpas dan TFL,” kata Riduwan.
Khusus untuk tahun ini, Program BSPS di wilayah Kabupaten Muarojambi seluruhnya untuk peningkatan kualitas, tidak ada kuota untuk pembangunan baru. Masing-masing penerima BSPS peningkatan kualitas mendapat bantuan dana sebesar Rp15 juta. “ Totalnya Rp17 juta, yang Rp2 juta untuk biaya tukang,” ujar Riduwan.
Riduwan menyampaikan, Pemkab Muarojambi sendiri telah membentuk kelompok kerja yang bertujuan menindaklanjuti program BSPS melalui berbagai program yang dibiayai pemerintah daerah. Sebab, program BSPS hanya sebatas meningkatkan kualitas rumah dari tidak layak huni menjadi layak huni. Sementara ekonomi para penerima bantuan BSPS perlu diperjuangkan melalui kegiatan dinas / instansi Pemkab Muarojambi.
"Melalui kelompok kerja ini, ke depan direncanakan akan diadakan kegiatan-kegiatan untuk mendukung program BSPS tersebut,” kata Riduwan.
Salah satu penerima bantuan BSPS di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Adam menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas adanya bantuan tersebut. Melalui bantuan tersebut, rumah miliknya yang berada di RT 4 desa tersebut bisa ditingkatkan kondisinya.
"Alhamdulillah bang bantuannya sangat bermanfaat. Ini kami lagi mengerjakannya insya Allah sebentar lagi selesai," kata dia.
Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi