Emak-emak: Mahal Nian Harga Cabai, Tembus Rp140 Ribu Per Kilogram

Emak-emak: Mahal Nian Harga Cabai, Tembus Rp140 Ribu Per Kilogram
Ilustrasi. (Ist)

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Hari kedua tahun baru 2020, warga Kabupaten Muarojambi keluhkan harga cabai yang meroket. Perhari ini Kamis 2 Januari, harga jual bumbu dapur ini mencapai Rp140 ribu perkilogram.

"Mahal nian bang harga cabe merah hari ni, Rp14 ribu semato (semato/satu mato sama dengan satu ons). Sekilo Rp140 ribu," sebut Mardiana warga RT 05 Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi kepada BRITO.ID usai berbelanja di tukang sayur keliling di desanya, Kamis (2/1/2020).

Senada, Hodi pedagang sayur keliling yang juga merupakan warga setempat keluhkan hal serupa. Ia sehari-hari tiap subuh berbelanja di Pasar Angso Duo Jambi, kemudian dijual keliling di kampungnya. 

"Modal saya beli di Angso Duo Rp120 ribu perkilo. Ragu nak belinyo takut dak laku, dak dibeli kadang orang nanyo," cerita Hodi.

Hodi tak tahu pasti kenapa harga cabai merah kian meroket. Mungkin saja karena stok pasokan barang menipis akibat momen tahun baru ini.

"Mungkin barang sedikit yang masuk orang libur tahun baru. Kemaren-kemaren harga masih stabil Rp30 ribuan perkilonya," cetus Hodi.

Warga berharap mahalnya harga cabai ini tak berlangsung lama. Pasalnya, si pedas kecil ini merupakan bumbu favorit Jambi yang sangat dibutuhkan saban harinya.

"Mudah-mudahan dak lamo bang (harga cabai mahal). Kalau mahal kita berpikir nak belinyo lokak dak tebeli lagi barang lain. Belum buat beli lauknya, sementara pendapatan suami masih standar dak nambah," keluh Nelli warga Pudak lainnya.

Penulis: Romi Raden
Editor: Ari