Geram Tambang Ilegal Tak Gentar, Kapolres Bungo Pimpin Bakar Rakit PETI: Gass Pol!!
Ari W
BRITO.ID, BERITA BUNGO –Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menunjukkan ketegasan dan kemarahannya terhadap maraknya kembali aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang tak kunjung surut di Kabupaten Bungo. Dalam operasi gabungan yang digelar Selasa (15/7/2025), Kapolres langsung memimpin aksi pembakaran rakit-rakit tambang ilegal di wilayah Sungai Buluh Kecamatan Rimbo Tengah.
Tindakan tegas ini merupakan bagian dari operasi lanjutan pasca terbentuknya Satgas Gabungan Anti PETI yang terdiri dari personel Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, dan dinas terkait. Langkah ini diambil karena para pelaku PETI dinilai semakin berani beroperasi secara terang-terangan.
"Saya geram. Sudah berulang kali diberi peringatan, sudah ditindak, tapi pelaku PETI tidak jera. Ini bukan hanya soal hukum yang dilanggar, tapi soal lingkungan yang dirusak dan masyarakat yang dirugikan," ujar AKBP Natalena di sela-sela penindakan.
Pantauan di lokasi, sedikitnya dua rakit dompeng milik penambang ilegal dibakar dan dimusnahkan di tempat. Asap hitam membubung tinggi saat rakit-rakit rakitan dari drum dan kayu tersebut dibakar petugas gabungan. Tak hanya membakar rakit, petugas juga menyita sejumlah barang bukti mesin penyedot dan alat-alat tambang lainnya.
Kapolres Bungo menegaskan bahwa tidak ada ruang kompromi untuk PETI di wilayah hukumnya. Ia juga memperingatkan seluruh pelaku dan pemodal tambang ilegal agar menghentikan aktivitas mereka sebelum aparat turun lebih jauh.
“Ini baru permulaan. Kami akan sapu bersih semua titik PETI di seluruh kecamatan, bukan hanya di Sungai Buluh,” tambahnya.
Sementara itu, masyarakat di sekitar lokasi menyambut baik langkah berani dan konsisten dari Polres Bungo. Mereka berharap operasi semacam ini terus dilakukan agar kerusakan lingkungan tidak semakin parah.
Diketahui sebelumnya, kegiatan tambang ilegal sempat ditertibkan, namun kembali menjamur dengan keberadaan rakit-rakit baru yang membawa mesin dompeng. Bahkan setelah adanya razia, jumlah alat yang beroperasi justru bertambah, membuat publik mempertanyakan efektivitas penegakan hukum.
Namun kini, dengan hadirnya Satgas Gabungan dan komando langsung dari Kapolres AKBP Natalena Eko Cahyono, upaya pemberantasan PETI di Bungo memasuki babak baru yang lebih tegas dan terkoordinasi.
Reporter: Ari Widodo
